Operasional Tidak Terganggu, Nasabah Diimbau Kunjungi ATM di Unit Kerja BRI atau Pusat Perbelanjaan
Nasabah diimbau agar mengunjungi ATM yang berlokasi di unit kerja BRI terdekat (on site) ataupun ATM yang berlokasi di pusat perbelanjaan.
Penulis: Dewi Agustina
Di antaranya beberapa tempat di Pamulang Kota Tangerang Selatan, seperti Villa Pamulang Mas.
Pantauan Tribunnews.com, Senin (5/8/2019) sekitar pukul 04.30 WIB sejumlah tempat di Pamulang listrik masih padam.
Sementara itu, Angga, warga Mahkota Simprug Ciledug, Tangerang, mengaku, listrik di rumahnya sempat mengalir pada Minggu (4/8/2019) sekitar pukul 21.00 WIB.
Baca: Sejumlah Hotel Kebanjiran Tamu Akibat Listrik Padam di Jakarta dan Sekitarnya
Tak sampai lima menit kemudian, listrik kembali padam.
"Lima menit doang terus mati sampai sekarang," ujar Angga, Senin pukul 05.15 WIB sebagaimana dilansir Kompas.com.
Kronologis Listrik Padam
Plt Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani menceritakan kronologis kejadian pemadaman listrik (black out) di wilayah Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten.
Inten mengatakan, pemadaman bermula pada buku 11.45.09 karena terdapat gangguan di Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 KV Ungaran-Pemalang.
"Jadi pukul 11.45 WIB detik ke-27, SUTET Ungaran-Pemalang terjadi gangguan pada sirkuit 1, kemudian disusul pada sirkuit 2. Akibatnya terjadi penurunan tegangan yang menyebabkan jaringan SUTET Depok dan Tasikmalaya mengalami gangguan. Ini yang menjadi pemadaman awal," kata Sripeni Inten Cahyani di Depok, Minggu (4/8/2019).
Di saat yang sama, listrik di daerah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Bali tetap berjalan normal. Kemudian, pukul 11.48 WIB daerah Jawa Barat dan DKI Jakarta padam secara serentak.
Baca: Petugas Butuh Waktu 3,5 Jam Evakuasi Perempuan Muda yang Coba Bunuh Diri di Badung
"Saat itu kami manajemen PLN mengawal langsung proses recovery dari kantor pusat pengatur beban," cerita Inten.
Recovery itu dilakukan dengan cara memasok aliran listrik dari Jawa Timur yang tidak terdampak ke PLTA Saguling dan PLTA Cirata yang berfungsi sebagai penstabil daya dan tegangan.
"Kemudian dari 2 PLTA itu berfungsi untuk mengirimkan pasokan listrik dari Timur ke Barat
menuju PLTU Suralaya melalui GITET Cibinong, Depok, Gandul, Lengkong, Balaraja dan Suralaya," ucap Inten.
Dengan masuknya GITET Balaraja yang akan menuju ke PLTU Suralaya, diperkirakan listrik akan beroperasi secara bertahap hingga pukul 19.27 WIB ke depan untuk penormalan seluruh sistem Jawa Barat dan Banten.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.