Jonan: Untuk Ekplorasi Sumur Minyak Baru, Indonesia Kantongi Komitmen Senilai US$ 2,5 Miliar
Ignasius Jonan mengatakan tidak ada yang dapat membuat cadangan minyak baru.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan membuka pameran konvensi Indonesia Petrolium Association (IPA) ke-43 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, hari ini, Rabu (4/9/2019).
Dalam pidatonya, di depan para pelaku industri migas, Ignasius Jonan mengatakan tidak ada yang dapat membuat cadangan minyak baru.
“Cadangan minyak tidak bisa dibuat, itu sudah dari sananya sejak lama. Maka kami menegaskan pentingnya efisiensi bisnis migas,” kata Jonan.
Jonan meyatakan, Pemerintah RI berupaya menghadirkan kebijakan baru untuk menggenjot eksplorasi.
Baca: Teknologi Ultra Fast Charging SPLU PLN Bisa Ngecas Kendaraan Listrik dalam 20 Menit
Dia menyebut Indonesia saat ini memiliki US$ 2,5 miliar komitmen kerja pasti dari para kontraktor migas yang dialokasikan khusus untuk eksplorasi.
Baca: Truk Hino Dutro Hybrid Meriahkan Pameran Kendaraan Listrik IEMS 2019
"Kita juga ada kebijakan fiskal, perlahan tapi pasti kami mencoba membuat industri ini kompetitif sebisa mungkin. Harga minyak bisa naik dan tidak ada yang tahu soal kondisi global, perang dagang," bebernya.
Pemerintah, dikatakan Jonan mencoba sebaik mungkin agar harga minyak bisa terus membaik.
"Untuk itu kami melakukan eksplorasi dan efisiensi, dan salah satu caranya memperbaiki regulasi."
Jonan mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholders yang turut membangun negeri.
"Sektor migas bukan hanya hulu migas tapi sampai ke hilirnya, kita bangun bersama supaya tetap ada,” ujarnya.
Pameran konvensi IPA 2019 dengan tema Driving Exploration and Optimizing Existing Production for Long Term Energy Security semula akan dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), namun beliau berhalangan hadir.
Sejumlah perusahaan pencari minyak dan gas (migas) atau Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) yang mencari migas di dalam negeri menunjukan program melalui pameran ini.
Mereka di antaranya PT Pertamina (Persero), Exxon, Chevron, Inpex, Medco, British Petroleum (BP)dan Saka Energi.
Selain pameran, dalam pagelaran tersebut juga dilaksanakan diskusi yang membahas perkembangan industri hulu migas nasional.