Mau Beli Rumah Pertama, Jangan Lupa 4 Hal Ini
Jika nama Anda masuk dalam daftar hitam Bank Indonesia, pengajuan kredit Anda akan otomatis ditolak.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bila Anda bertekad membeli rumah untuk pertama kalinya, ada beragam hal yang harus Anda persiapkan dan pertimbangkan.
Chief Economist & Investment Strategist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) Katarina Setiawan, memberikan tips agar Anda lebih siap dalam melakukan salah satu pembelanjaan terbesar dalam hidup Anda, yaitu rumah.
1. Perbaiki keuangan Anda
Mulailah dengan mengatur semua keuangan Anda.
Jika Anda ingin membeli rumah dengan cara kredit melalui bank, sementara saat ini Anda masih memiliki utang di perbankan, pastikan pembayaran utang Anda lancar.
Ini karena setiap pengajuan kredit ke bank, termasuk kredit pemilikan rumah (KPR), harus melalui proses pengecekan di Bank Indonesia (BI checking) untuk menentukan kelayakan calon debitur.
Jika nama Anda masuk dalam daftar hitam Bank Indonesia, pengajuan kredit Anda akan otomatis ditolak.
"Saran saya, lunasi sebanyak mungkin utang Anda, baik utang konsumtif maupun produktif, sebelum Anda mengambil KPR," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (6/9/2019).
Jika Anda masih menanggung utang lainnya, entah ke bank, teman, atau saudara, kemungkinan besar cash flow Anda akan terganggu untuk mengangsur KPR. Umumnya cicilan KPR cukup besar, bisa mencapai sekitar 30 persen, atau bahkan lebih besar, dari penghasilan bulanan Anda.
2. Menentukan rumah yang sanggup Anda beli
Langkah ini sangat penting. Jangan sampai Anda menjadi house poor, menghabiskan sebagian besar porsi penghasilan Anda untuk pembelian rumah yang berimbas pada kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup lainnya.
Rumah pertama yang akan Anda beli dan tempati jangan dianggap sebagai instrumen investasi.
Tujuan utama Anda membelinya karena membutuhkan tempat tinggal, bukan untuk investasi.
Pilih rumah yang sanggup Anda beli.
Untuk menghindari house poor, cicilan KPR Anda sebaiknya dibatasi maksimal 30 persen dari penghasilan bulanan. Jadi, jika penghasilan bersih Anda Rp 10 juta per bulan, cari rumah dengan cicilan maksimal Rp 3 juta per bulan.
3. Menyiapkan down payment