Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kementerian Ketenagakerjaan Siapkan Program Triple Skilling untuk Tenaga Kerja Indonesia

Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan mempersiapkan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) untuk bersaing di era Revolusi Industri 4.0.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kementerian Ketenagakerjaan Siapkan Program Triple Skilling untuk Tenaga Kerja Indonesia
Kemnaker
Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) Kemnaker, Bambang Satrio Lelono, dalam acara Penutupan KKIN VII Regional Banten di BBPLK Serang, Banten, pada Hari Kamis (22/8). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan mempersiapkan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) untuk bersaing di era Revolusi Industri 4.0.

Mengacu pada data Badan Pusat Statistik (BPS) tentang keadaan ketenagakerjaan Indonesia per Februari 2019, dominasi usia produktif kerja mencapai 67,5 persen pada 2018-2035.

Direktorat Jenderal Pembinaan, Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) Kementerian Ketenagakerjaan, Bambang Satrio Lelono, mengatakan pihaknya menyiapkan program Triple Skilling, yakni skilling, up-skilling, dan re-skilling, untuk mempersiapkan tenaga kerja.

"Program skilling antara lain dilakukan pelatihan di BLK (Balai Latihan Kerja), pemagangan dalam negeri dan luar negeri, dan fasilitas inti mencakup biaya pelatihan dan insentif pasca training," kata Bambang Satrio Lelono di Seminar pra-Munas KAGAMA di Hotel Gran Senyiur Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (7/9/2019).

Dalam program up-skilling, pihaknya akan menggelar pelatihan perusahaan di BLK melalui mekanisme kerja sama, dan pengembangan peningkatan kompetensi SDM di perusahaan lewat program Super Tax Deduction yang secara hukum berlandaskan PP Nomor 45 Tahun 2019.

"Pilot project yang dilakukan tahun ini antara lain pelatihan untuk 20 ribu tenaga kerja yang ter-PHK dengan menggunakan dana operasional BPJS TK," tambahnya.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, KAGAMA menggelar seminar Pra-Munas yang kedua akan digelar di Hotel Gran Senyiur Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (7/9/2019).

Direktur Jenderal Pembinaan, Pelatihan, dan Produktivits Kemenaker Bambang Satrio Lelono
Direktur Jenderal Pembinaan, Pelatihan, dan Produktivits Kemenaker Bambang Satrio Lelono (TRIBUNNEWS/GITA IRAWAN)

Seminar kali ini bertajuk “Ketenagakerjaan dan Sumber Daya Manusia Indonesia Menghadapi Revolusi Industri 4.0”.

Seminar tersebut akan dihadiri Menteri Ketenagakerjaan RI Muhammad Hanif Dhakiri sebagai keynote speaker, dan empat pembicara masing-masing adalah: Sukamdi, dosen Fakultas Geografi UGM; Bambang Satrio Lelono, Dirjen Pembinaan, Pelatihan, dan Produktivitas, Kementerian Ketenagakerjaan; Wahyu Susilo, Direktur Eksekutif Migrant CARE; dan Aji Erlangga Martawireja, Pengirim Pemagangan ke Jepang.

Seminar Nasional juga akan menghadirkan dua pembahas yaitu Diahhadi Setyonaluri dari Lembaga Demografi FEB UI dan Agustina Murbaningsih, Deputi Kemaritiman Sekretariat Kabinet.

Seminar ini merupakan rangkaian Seminar Nasional di lima kota lima pulau (Medan, Balikpapan, Semarang, Manado, dan Bali) untuk menyambut Munas XIII KAGAMA yang dilaksanakan di Bali pada tanggal 15-17 November 2019.

Pada MUNAS tersebut, Presiden Joko Widodo, alumnus Fakultas Kehutanan UGM dijadwalkan hadir dan membuka acara munas secara resmi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas