Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Direktur Bank BJB Agus Mulyana: Bisnis Bank Harus Dinamis

Bank BJB dikenal sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) pertama yang go public dan melakukan dua sistem perbankan.

Editor: Sanusi
zoom-in Direktur Bank BJB Agus Mulyana: Bisnis Bank Harus Dinamis
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Layanan nasabah Bank BJB 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perbankan harus selalu bergerak dinamis untuk mengikuti perkembangan zaman.

Hal itu diungkapkan Direktur Kepatuhan Bank BJB Agus Mulyana selama nyaris tiga dekade berkarier di bank ini.

Agus mengungkapkan, sikap adaptif terhadap perkembangan zaman menjadi kunci utama bisnis Bank BJB yang berkelanjutan.

Sikap tersebut konsisten dilakukan Bank BJB melalui serangkaian inovasi, mulai dari digital banking melalui aplikasi mobile BJB Digi, optimalisasi pelayanan kepada publik, dan produk.

Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan (kiri) berjabat tangan dengan Plt Dirut Bank BJB, Agus Mulyana seusai acara penandatanganan dokumen kerja sama Optimalisasi Pendapatan Daerah dan Penertiban Barang Milik Daerah Se-Jawa Barat di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (29/4/2019). Acara tersebut merupakan kerja sama KPK dengan pemerintah daerah sebagai upaya dalam pemberantasan korupsi terintegrasi dan mengimplementasikan aplikasi alat rekam data transaksi secara daring yang bisa dipantau secara real time serta penertiban aset terutama tanah. Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan (kiri) berjabat tangan dengan Plt Dirut Bank BJB, Agus Mulyana seusai acara penandatanganan dokumen kerja sama Optimalisasi Pendapatan Daerah dan Penertiban Barang Milik Daerah Se-Jawa Barat di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (29/4/2019). Acara tersebut merupakan kerja sama KPK dengan pemerintah daerah sebagai upaya dalam pemberantasan korupsi terintegrasi dan mengimplementasikan aplikasi alat rekam data transaksi secara daring yang bisa dipantau secara real time serta penertiban aset terutama tanah. Tribun Jabar/Gani Kurniawan (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

Tidak heran jika belum lama ini layanan ATM Bank BJB didaulat sebagai Best Service and Best Active Terminal 2019 oleh ATM Bersama.

"Bisnis tidak dapat berjalan statis. Bisnis harus berjalan dinamis. Maka percepatan perubahan yang terjadi di luar harus selalu ditangkap. Kalau tidak, maka Bank BJB akan tertinggal dan tidak akan sebesar seperti saat ini," ujar Agus dalam keterangannya, Kamis (19/9).

Bank BJB dikenal sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) pertama yang go public dan melakukan dua sistem perbankan.

Berita Rekomendasi

Inovasi tersebut tidak hadir sekejap mata, ragam cerita dan tantangan senantiasa menyertai langkah Bank BJB hingga pada akhirnya berdiri sebagai salah satu perbankan terkemuka di Indonesia.

Cerita dimulai ketika pemerintah Indonesia melakukan nasionalisasi salah satu perbankan hipotek milik Belanda bernama De Erste Nederlansche Indische Shareholding (DENIS) pada tanggal 21 Maret 1961.

Pemerintah lantas mengganti nama perusahaan tersebut menjadi Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat.

Tujuh belas tahun berselang, tepatnya tanggal 27 Juni 1978, pemerintah Indonesia kembali mengganti nama perusahaan menjadi Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat. Lima tahun sebelumnya penyempurnaan kedudukan hukum dilakukan dengan mengganti status badan usaha.

Namun alur transformasi utama justru terjadi dalam kurun waktu 27 tahun terakhir ketika aktivitas bisnis ditingkatkan menjadi bank umum devisa pada tanggal 2 November 1992.

Tidak hanya itu, logo baru juga diperkenalkan dengan sebutan Bank Jabar.

"Saya bergabung di Bank BJB pada tahun 1991. Perubahan yang saya rasakan dimulai ketika adanya kebijakan baru dari manajemen. Berubah dalam arti menginginkan bisnis yang lebih maju dan fleksibel. Sehingga perlu mengubah pola pikir pegawai menjadi lebih baik. Itu dimulai dengan perubahan logo Bank BJB pada tahun 1992," ujar Agus.

Halaman
123
Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas