Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Direktur Bank BJB Agus Mulyana: Bisnis Bank Harus Dinamis

Bank BJB dikenal sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) pertama yang go public dan melakukan dua sistem perbankan.

Editor: Sanusi
zoom-in Direktur Bank BJB Agus Mulyana: Bisnis Bank Harus Dinamis
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Layanan nasabah Bank BJB 

Logo ini tidak hanya berbicara perihal identitas dan desain. Lebih dari itu karena merupakan alat komunikasi visual yang mengandung makna filosofi serta mencerminkan visi misi perusahaan.
Artinya, dengan mengganti logo maka senantiasa akan mengubah seluruh tatanan dan budaya organisasi.

"Perubahan logo akan mengubah cara pandang seseorang pada citra sebuah lembaga. Selain itu juga menjadi salah satu strategi marketing paling efektif untuk memperkenalkan kembali keberadaan suatu korporasi dan itu sangat penting," ujar Agus.

Lima tahun berselang, transformasi kembali digelorakan Bank BJB dalam rangka mengikuti perkembangan perekonomian dan perbankan melalui perubahan bentuk hukum dari Perusahaan Daerah (PD) menjadi Perseroan Terbatas (PT).

Perubahan tersebut dilatarbelakangi perkembangan yang signifikan pada tubuh organisasi Bank BJB dan bisnis secara eksternal. Dampak penyesuaian tersebut memberikan kesempatan besar pada Bank BJB untuk masuk dalam kompetisi nasional.

Di awal milenium, gelora inovasi dilakukan oleh Bank BJB dengan menjalankan dual banking system yaitu memberikan layanan perbankan secara konvensional dan syariah.

Bank BJB Syariah berdiri menjawab tantangan perkembangan ekonomi bisnis pada saat itu yang menginginkan adanya sistem perbankan berbasis Islam.

Sebenarnya fase pencerahan dari lahirnya ekonomi syariah di Indonesia ditandai dengan diberlakukannya UU Nomor 10 Tahun 1998 mengenai arahan pemerintah pada bank konvensional untuk membuka divisi atau melakukan konvergensi dengan sistem perbankan syariah.

Berita Rekomendasi

"Nuansa bisnis pada saat itu juga memperlihatkan jika masyarakat telah memahami dan memiliki keinginan lain di luar konvensional. Lalu keinginan tersebut ditangkap positif oleh manajemen dengan mendirikan Bank BJB syariah. Bank BJB merupakan BPD pertama yang melakukan spin off syariah," ujar Agus .

Ini merupakan bukti nyata yang menegaskan bahwa Bank BJB selalu siap dengan ragam dinamika perubahan bisnis.

Pada awal pendiriannya, BJB Syariah merupakan Unit Usaha Syariah yang dibentuk tanggal 20 Mei 2000.

Namun 10 tahun berselang, manajemen melalui persetujuan rapat umum pemegang saham memutuskan mengubah unit tersebut menjadi bank umum syariah.

"Kebanggaan patut dimiliki setiap insan Bank BJB karena para pendiri terdahulu telah memikirkan jauh masa depan. Sistem syariah perlu dilakukan jika menginginkan perusahaan lebih maju dan mandiri. Kalau tidak berubah dan menyesuaikan pasar, maka akan tertinggal," ujar dia.

Tidak berselang lama, Bank BJB menjadi BPD pertama yang berhasil mencatatkan namanya di Bursa Efek Indonesia (BEI) karena telah melakukan Initial Public Offering (IPO).

Bank BJB juga dinilai memiliki kinerja keuangan yang terus mengalami pertumbuhan signifikan, bahkan berada di atas rata-rata pertumbuhan industri perbankan nasional.

Halaman
123
Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas