Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pameran properti 'Indonesia International Property Expo (IIPEX) 2019' resmi digelar serentak di Jakarta, Surabaya, Bali dan Medan.

Meskipun telah digelar sejak 21 September, namun pembukaan pameran tersebut baru dilaksanakan pada hari ini, Rabu (25/9/2019), tepatnya di Jakarta Convention Center (JCC).

Dalam acara itu, Ketua Umum DPP Real Estate Indonesia (REI) Sulaiman Sumawinata menyampaikan alasan dibalik digelarnya pameran properti yang diikuti oleh lebih dari 200 developer tersebut.

Baca: Pengesahan RUU Pertanahan Ditunda, Sofyan Djalil Beri Penjelasan

Baca: Hasil Voting 5 Anggota BPK Periode 2019-2024 ‎

Baca: Kondisi Pasar Properti di Bali Sangat Bergairah

Ia mengatakan bahwa sebelumnya terdapat penurunan dalam sektor properti dan kelesuan itu dimulai sejak 2015 lalu.

"Kita tahu dari tahun 2015 sampai saat ini industri properti sudah mengalami sebuah penurunan," ujar Sulaiman, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (25/9/2019).

Oleh karena itu, REI pun berupaya untuk meningkatkan angka pertumbuhan pada sektor satu ini.

Satu diantaranya melalui kegiatan pameran IIPEX 2019.

"Kami sebagai asosiasi yang mendampingi industri properti setiap hari, (selalu) berpikir bagaimana cara mengatasi ini," jelas Sulaiman.

Pameran IIPEX 2019 tidak hanya memberikan kesempatan bagi mereka yang ingin memiliki properti hunian dengan harga kompetitif.

Namun menjadi wadah bagi pemerintah serta para developer dalam menawarkan hunian yang dibutuhkan masyarakat.

Perlu diketahui, pameran IIPEX 2019 yang digelar di Jakarta Convention Center itu masih bisa anda kunjungi hingga 29 September mendatang.