Bukalapak Bantah Isu Achmad Zaky Mundur sebagai CEO
CEO sekaligus Founder Bukalapak Achmad Zaky dikabarkan akan mengundurkan diri dari perusahaan yang dirintisnya pada akhir pekan ini.
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Senior Corporate Communications Manager Bukalapak Gicha Graciella membantah kabar Founder sekaligus CEO Bukalapak Achmad Zaky mengundurkan diri pekan ini.
Gicha mengakui Achmad Zaki memang ada acara pada hari Jumat pekan ini di SCTV Tower, namun tidak terkait pengunduran diri Achmad Zaky.
"Untuk acara hari Jumat itu acara internal, tertutup hanya untuk karyawan Bukalapak. Tidak ada hubungannya dengan pengunduran diri Achmad Zaky, tidak benar Achmad Zaky mengundurkan diri," katanya kepada Tribunnews.
Lain halnya Head of Corporate Communications Bukalapak Intan Wibisono belum memberikan informasi lebih lanjut. "Gosip banget," katanya kepada Tribunnews.
Berdasarkan informasi yang diterima Tribunnews.com, Zaky akan mengumumkan pengunduran diri ke seluruh karyawan di SCTV Tower.
"Zaky mau diumumkan mengundurkan diri ke seluruh karyawan pada Jumat ini di SCTV Tower," ujar sumber yang menerima informasi tersebut, Rabu (2/10/2019).
Sementara itu, pengganti Zaky belum ditentukan karena ada kemungkinan, yakni Co-Founder yakni Fajrin Rasyid yang sekarang menjabat President Bukalapak maupun Nugroho Herucahyono akan mengikuti jejak Zaky mundur dari Bukalapak.
"Ada kemungkinan Co-Founder juga mundur," kata sumber.
Baca: Aplikasinya Hilang di Playstore, Ini Penjelasan Bukalapak
Dikonfirmasi secara terpisah, Zaky dan Fajrin kompak merespons dengan membantah kabar pengunduran diri tersebut.
Bukalapak sendiri pernah menyatakan, terus melakukan pengembangan dan inovasi bisnis selama setahun terakhir. Selain memperbaiki layanan dan tampilan, manajemen Bukalapak juga berinvestasi di sektor sumber daya manusia.
Saat ini jumlah engineer Bukalapak meningkat lebih dari dua kali lipat. Dulu jumlah engineer hanya seribu orang, saat ini jumlahnya sudah mencapai 2.500 orang engineer.
Hanya beberapa waktu tersiar bila Bukalapak melakukan pengurangan karyawan alias PHK.