Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

ABB Siapkan Gardu Induk untuk Salurkan Energi Bersih dari Pembangkit Geothermal ke 500.000 Rumah

Pembangkit ini menyediakan 220 megawatt listrik bebas karbon, atau cukup untuk mengaliri hampir 500.000 rumah di sekitarnya.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in ABB Siapkan Gardu Induk untuk Salurkan Energi Bersih dari Pembangkit Geothermal ke 500.000 Rumah
HANDOUT
ABB menyediakan gardu induk untuk menyalurkan energi dari pembangkit listrik energi panas bumi di di dekat Rantau Dedap di Sumatera Selatan, sebesar 220 megawatt listrik bebas karbon untuk hampir 500.000 rumah tangga. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Solusi ABB power grid akan menghubungkan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) baru di dekat Rantau Dedap, yang terletak di kompleks gunung berapi di bagian dataran tinggi terpencil di Sumatera Selatan, jauh dari sistem transmisi utama pulau tersebut.

Pembangkit ini menyediakan 220 megawatt listrik bebas karbon, atau cukup untuk mengaliri hampir 500.000 rumah di sekitarnya.

Hampir setengah juta rumah tangga akan menerima energi bersih dari proyek tenaga panas bumi Rantau Dedap di Sumatra Selatan, Indonesia.

Bekerja sama dengan perusahaan engineering pengadaan dan konstruksi PT Rekayasa Industri (Rekin) dan PT Supreme Energy sebagai pengelola, ABB memberikan solusi terintegrasi penuh yang mencakup proses engineering, manufaktur, pengadaan, pemasangan, dan commissioning GIS (Gas Insulated Switchgear) gardu induk, yang akan dikirimkan ke lokasi (on-site) dalam keadaan terakit penuh dan telah diuji di pabrik.

Di kerjasama ini ABB Power Grids memberikan solusi terintegrasi untuk membantu memenuhi kebutuhan pengelola.

Baca: Kisah Pilu Akbar Alamsyah: Hilang Usai Demo di DPR, Ditemukan Sudah Kritis Lalu Meninggal

"Desain GIS ABB yang ringkas dan andal ini dapat menghemat waktu pemasangan dan mengurangi risiko pengelolaan pengerjaan, menjadikannya solusi ini sangat cocok untuk diimplementasikan di wilayah geografis terpencil," kata Niklas Persson, Managing Director, Lini bisnis Grid Integration, ABB Power Grids dalam keterangan pers kepada Tribunnews.

Baca: Dokter: Wiranto Kena 2 Luka Tusukan Dalam, Dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto

ABB GIS memungkinkan transmisi dan distribusi listrik yang efisien dan andal. Gardu prefabrikasi ini adalah solusi modular, dikirim langsung dari pabrik dengan integrasi fungsional tingkat tinggi untuk pemasangan dan commissioning yang lebih cepat.

Baca: Kisah Asmara Istri Tentara Berujung Maut: Jayanti Dikenal Perempuan Ulet, Meski Jadi Korban KDRT

BERITA REKOMENDASI

Gardu prefabrikasi GIS milik ABB memiliki portofolio yang lengkap, termasuk di dalamnya kontrol, proteksi, dan monitoring dengan keandalan yang kokoh, yang menjadikannya elemen ideal untuk mendukung ekspansi jaringan listrik yang cepat.

Sebanyak 150-kilovolt (kV) GIS unit ini merupakan prefabrikasi yang disesuaikan khusus untuk kondisi sulfur yang tinggi.

Prefabrikasi GIS di desain dengan sistem tekanan udara dan penyaring udara untuk melindungi GIS dari kondisi sulfur di area gunung berapi.

Potensi panas bumi di Indonesia sangat besar

Kepulauan Indonesia adalah salah satu wilayah yang paling aktif secara seismik di dunia, rentan terhadap gempa bumi dan letusan gunung berapi yang kuat.

Selain itu merupakan cadangan sumber daya tenaga panas bumi, yang menampung sekitar 40% dari potensi panas bumi dunia.

Tahukah Anda bahwa saat ini Indonesia hanya mengembangkan sebagian kecil dari potensi panas bumi?

Namun, penggunaan panas bumi sebagai bahan bakar energy listrik diperkirakan akan menjadi hampir dua kali lipat dari 5% di tahun 2017 menjadi 9,8% pada tahun 2027.

Pemerintah Indonesia telah mengumumkan tujuannya untuk mendiversifikasi penggunakan energy alternatif dan pengurangan emisi Karbondioksida sebesar 30% pada 2030 dan Indonesia menargetkan untuk menjadi produsen tenaga panas bumi terbesar di dunia di 2023.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas