Riset LPEM UI Ungkap Tokopedia Akselerasi Pemerataan Ekonomi Digital
Selama 2018 lalu, GMV Tokopedia telah berhasil menembus angka Rp73 triliun. Nilai ini diperkirakan naik menjadi Rp222 triliun pada 2019
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM - Tokopedia, perusahaan teknologi Indonesia yang terus bertransformasi menjadi Super Ecosystem terus mengakselerasi pemerataan ekonomi secara digital di Indonesia.
Hal itu senada dengan hasil Riset Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) di 2019 bahwa Tokopedia telah memberikan pengaruh besar untuk perekonomian Indonesia.
Terutama melalui kolaborasi yang selama ini terjadi antara para penjual, pembeli dan para mitra bisnis Tokopedia.
Hasil riset tersebut diumumkan dalam diskusi publik bertajuk ‘Dampak Tokopedia terhadap Perekonomian Indonesia’ pada Kamis (10/10/2019) di Djakarta Theater, Jakarta, Kamis (10/10/2019).
Selama 2018 lalu, GMV Tokopedia telah berhasil menembus angka Rp73 triliun. Nilai ini diperkirakan naik menjadi Rp222 triliun pada 2019 atau setara dengan 1,5 persen perekonomian Indonesia.
Untuk dampak langsung terhadap perekonomian Indonesia di tahun 2018, Tokopedia telah berkontribusi sebesar Rp58 triliun, yang diprediksi akan meningkat menjadi Rp170 triliun di 2019 menurut riset LPEM FEB UI.
Baca: Tokopedia Resmi Gandeng BTS Jadi Brand Ambassador, Tagar #TokopediaXBTS Jadi Trending di Twitter
Kontribusi ekonomi langsung dari Tokopedia ini tidak hanya terjadi di pulau Jawa, namun juga turut berkontribusi besar dalam menggerakan perekonomian daerah, seperti halnya di Sulawesi Utara Rp160 miliar, Aceh Rp262 miliar, Kalimantan Timur Rp933 miliar, Sumatera Utara Rp2,79 triliun, dan Bali Rp822 miliar.
Pengaruh Tokopedia terhadap perekonomian Indonesia juga tak lepas dari jumlah lapangan kerja yang berhasil diciptakan.
Menurut riset LPEM FEB UI, selama 2018, Tokopedia telah berhasil menciptakan 857 ribu lapangan kerja baru, dari penjual aktif Tokopedia yang berada Aceh sampai Papua.
Jumlah ini setara dengan 10,3 persen dari total lapangan pekerjaan baru untuk Indonesia pada tahun 2018.
Sebanyak 309 ribu di antaranya bahkan menjadikan Tokopedia sebagai sumber penghasilan utama.
Co-Founder dan CEO Tokopedia, William Tanuwijaya mengatakan sejak awal Tokopedia berdiri memang berkomitmen untuk dapat memudahkan masyarakat dalam memulai dan menciptakan lebih dengan pemanfaatan teknologi.
“Menginjak usia yang ke-10 ini, kami terus bertransformasi menjadi sebuah Super Ecosystem, yang menjembatani semua pihak dalam misi sejalan untuk maju dan tumbuh bersama serta mengakselerasi pemerataan ekonomi digital di Indonesia,” kata William.
“Indonesia, dengan lebih dari 17 ribu pulau, akan terus menjadi fokus utama dari Tokopedia. Bagi kami, Makassar lebih penting daripada Manila, Sukanagara lebih penting dibandingkan Singapura, maka Tokopedia sebagai perusahaan teknologi Indonesia akan terus berkomitmen menjadi lebih relevan dan bermanfaat untuk Indonesia,” tutup William.