Tahun 2020, 5 Destinasi Wisata Prioritas Dapat Kucuran Dana Rp6,34 T
Pemerintah telah menambah anggaran sebanyak Rp6,34 triliun untuk pengembangan lima destinasi wisata prioritas pada 2020 mendatang.
Penulis: Ria anatasia
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mengatakan, pemerintah telah menambah anggaran sebanyak Rp6,34 triliun untuk pengembangan lima destinasi wisata prioritas pada 2020 mendatang.
Kelima destinasi wisata itu yakni Danau Toba, Candi Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo dan Likupang.
"Dalam semangat percepatan pengembangan desinasi wisata prioritas ini, pemerintah telah menganggarkan Rp 2,98 triliun. Dan dalam APBN 2020, pemerintah menambahkan anggaran sebesar Rp 6,34 triliun," kata Asisten Deputi Investasi Pariwisata Kementerian Pariwisata Henki Manurung dalam acara diskusi di Hotel Le Meridien, Jakarta, Kamis (17/10/2019).
Dia menyebutkan, beberapa destinasi wisata prioritas telah mendapatkan kucuran dana yang fantastis. Di antaranya untuk danau Toba Rp 2,2 triliun, Borobudur 2,1 triliun, Labuan Bajo Rp 6,3 triliun, dan Mandalika Rp 1,9 triiun.
Henki menjelaskan, beberapa persoalan yang perlu dibenahi di kelima kawasan itu, di antaranya adalah persoalan pengaturan dan pengendalian tata ruang pariwisata, akses menuju destinasi wisata, peningkatan fasilitas kebutuhan wisatawan di lokasi wisata, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan masih kurangnya pameran kebudayaan, pasar seni dan promosi.
"Untuk itulah, pemerintah memutuskan untuk melakukan percepatan pengembangan wisata nasional. Karena industri pariwisata juga merupakan sektor yang menjanjikan untuk mendongkrak devisa," ujar Henki.
Dia memaparkan tahun 2018, devisa dari sektor pariwisata mencapai Rp 2,3 triliun. Sementara tahun ini, pemerintah menargetkan perolehan devisa mencapai Rp 2,8 triliun dari sektor pariwisata.
Baca: Langkah Jokowi Dorong Perekonomian melalui Pariwisata Dinilai Sudah Tepat
Kemenpar sendiri telah mempertimbangkan kualitas wisatawan mancanegara, untuk menjadi target dari 5 destinasi wisata prioritas.
Kemenpar menargetkan penambahan kunjungan sampai dengan 6 juta wisman dengan target untuk Danau Toba sebanyak 1 juta wisman, Borobudur 2 juta wisman, Mandalika 2 juta wisman, Labuan Bajo 500 ribu wisman, dan Likupang 500 ribu wisman.
Berdasarkan perhitungan Kemenpar, tambahan 6 juta kunjungan wisman akan membawa tambahan devisa sekitar USD 7,3 miliar. Perhitungan tersebut mengacu pada rerata pengeluaran atau spending wisman di Indonesia sekitar USD 1.220 per kunjungan.
“Dalam lima tahun terakhir pertumbuhan wisman 67,6 persen di 2014-2018, ini akan kita genjot. Investasi lima tahun terakhir meningkat target sampai akhir 2019 sebesar 20 miliar dollar AS,” pungkas Henki Manurung.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.