Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp 142 miliar untuk mengembangkan dua bandara baru di Jawa Tengah, masing-masing Bandara Ngloram di Cepu, Kabupaten Blora dan Bandara Dewadaru di Karimunjawa, Jawa Tengah.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menilai pengembangan kedua bandara ini perlu dilakukan karena daerah tersebut memiliki potensi cukup besar.

"Karimun Jawa itu adalah daerah wisata dan sangat potensial kita berikan dukungan untuk bandara. Di Ngloram ini daerah pusat kegiatan minyak jadi sekarang banyak kegiatan bisnis di sana, jadi kita harus investasi," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai menyaksikan penandatangan kesepakatan pengembangan Bandara Ngloram dan Bandara Dewadaru di Hotel Borobudur, Jumat (18/10/2019).

Di kesempatan sama Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Polana B Pramesti menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan anggaran sebesar Rp46 miliar untuk Bandara Ngloram pada tahun ini. Tahun depan anggaran tersebut ditambah Rp76 miliar.

Baca: Keluarga Janda di Sragen Hajatan Nikahkan Anaknya, Tak Ada Tetangga yang Datang Hanya Gara-gara Ini

Untuk Bandara Dewadaru, investasi yang disiapkan Rp 9 miliar tahun ini, ditambah Rp 11 miliar di 2020.

Secara total, anggaran untuk kedua bandara itu hingga tahun depan adalah sebesar Rp142 miliar.

Baca: UU Hasil Revisi Berlaku, Bisakah KPK Tetap Jalankan Tugas Pemberantasan Korupsi?

Keseluruhan dananya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)

Nilai tersebut akan digunakan salah satunya untuk perpanjangan landasan pacu atau runway di sepanjang 200 meter dari 1.200 meter menjadi 1.400 meter. Nantinya, bandara itu ditargetkan bisa didarati oleh pesawat jenis ATR 72.

Selain itu, akan dilakukan perluasan terminal Bandara Dewadaru hingga 1.000 meter persegi dan pembagunan terminal baru di Bandara Ngloram.

Menhub Budi menargetkan pengembangan kedua bandara tersebut rampung pada 2020 mendatang.

"Sekarang ini mau tender, 2020 itu akan diselesaikan. Sekarang mulai dikerjakan," kata Budi.