TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Milenial belakangan jadi sorotan karena ada tengarai bahwa dengan usia mereka yang masih muda, produktif dan memiliki penghasilan sendiri, banyak yang terjebak pada gaya hidup konsumtif dan lupa berinvestasi agar hari tuanya tidak sengsara.

Warning itu setidaknya juga disampaikan oleh Brand Manager Produk Reksa Dana PT Indo Premier Sekuritas (IndoPremier), Mattheus Raharja, saat acara bincang Financial Expo (FinEXPO) 2019 yang diselenggarakan di Mall Kota Kasablanka, 17-20 Oktober 2019.

Di acara yang digagas oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Kementerian/Lembaga dan Lembaga Jasa Keuangan (LJK) ini Mattheus Raharja menyatakan, investasi itu bukan gaya hidup jadi serba irit.

"Tapi sebaliknya menjadikan gaya hidup lebih berarti,” ujar Mattheus.

Dia menilai, kesadaran akan hidup yang berarti di masa depan dengan investasi kerap diacuhkan milenial. Alhasil, banyak milenial yang justru terjerumus gaya hidup konsumtif.

Untuk para milenial, Mattheus berpesan agar jika mereka menyimpan uang itu jangan hanya sekadar disimpan atau diparkir saja.

Baca: Ada Teknologi VOOC Flash Charge 3.0 di Pengisian Baterai Realme XT, Seperti Apa Kecanggihannya?

"Uang yang disimpan itu harus memiliki akumulasi nilai. Artinya, aset yang disimpan hingga lama sudah sepantasnya memberikan nilai tambah di masa yang akan datang dengan investasi," sarannya.

“Seperti kita tahu ada beberapa jenis instrumen investasi yang dapat dipilih seperti mata uang asing, logam mulia, tanah atau bangunan, perhiasan mewah, reksa dana, saham, obligasi, deposito, dan masih banyak lagi,” lanjutnya.

Baca: Lutfi Ardika, Juara Best of The Best Suryanation Motorland Battle 2019 Seri 5 Surabaya

Tapi dia juga mengingatkan para milenial agar berhati-hati terhadap tawaran investasi bodong.

Investasi bodong itu biasanya membuai memberikan janji-janji palsu, penjual yang memaksa, penguncian dana, perusahaan yang tidak jelas hingga tidak terdaftar dan diawasi oleh OJK.

Ia menyatakan produk-produk IndoPremier (IPOT) adalan pijakan baru dan solusi permasalahan investasi untuk milenial dan masyarakat dengan unique selling point-nya melalui aplikasi IPOTGO yang tersedia Play Store ataupun App Store.

“Hanya dengan modal investasi 100 ribu rupiah saja setelah registrasi secara online (1 jam langsung jadi), milenial dan masyarakat sudah dapat menikmati segudang keuntungan,” ungkapnya.

Keuntungan yang dimaksud di antaranya pertumbuhan saldo yang maksimal dalam hitungan hari (imbal hasil dengan indikator 7-9% per tahun gross dengan instrumen investasi reksa dana pasar uang).

Dia menyatakan, investor dapat memilih serta membeli 252 produk reksa dana dari 40 Manajer Investasi, bebas biaya admin, tukar secara instant lintas produk reksa dana, investasi berkala, penempatan dan pembayaran otomatis, penarikan dana secara instant via ATM, dan masih banyak lagi.

Selanjutnya, milenial dan masyarakat juga dapat memiliki perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dan berinvestasi dari salah satu produk unggulan IndoPremier.

Yaitu, ETF (Exchange Traded Fund). ETF adalah reksa dana yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dengan diversifikasi secara otomatis atas beberapa saham unggulan dalam sekali order.

“Kita berharap ke depan milenial dan masyarakat tidak asing lagi dengan investasi di pasar modal yang saat ini memang sudah sangat mudah dan terjangkau, terutama makin sadar akan pentingnya akumulasi nilai atas uang yang disimpan,” ujarnya.

Dia juga menyatakan, IndoPremier hadir dan ikut serta menyukseskan Bulan Inklusi Keuangan dengan menawarkan perspektif baru dalam berinvestasi.