Kadin: Periode II Pemerintahan Jokowi Harus Permudah Lagi Perizinan untuk Pengusaha
Beberapa PR tersebut menurut Kadin, antara lain terkait dengan kemudahan berusaha.
Penulis: Ria anatasia
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia berharap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) periode kedua bisa menuntaskan sejumlah pekerjaan rumah (PR) yang belum terselesaikan di 5 tahun pertama dia memerintah.
Beberapa PR tersebut menurut Kadin, antara lain terkait dengan kemudahan berusaha.
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perhubungan, Carmelita Hartoto menilai, pemerintah dalam lima tahun ke belakang telah berupaya maksimal memperbaiki iklim usaha dengan memangkas birokrasi serta meciptakan iklim usaha yang ramah investasi.
“Karena itu, mewakili para pengusaha nasional, tentunya kita merasa bersyukur bahwa sekali lagi negara kita telah melewati babak demokrasi yang harus dijalani untuk masa depan suatu bangsa yang mana pekerjaan rumah bersama masih banyak yang perlu dituntaskan,” kata Carmelita di Jakarta, Minggu (20/10/2019).
Baca: Tokoh Maluku: Erick Thohir Tak Sukses Pimpin TKN karena Gagal Menangkan Jokowi- Amin Secara Absolut
Menurut Carmelita, pertarungan politik pada pemilihan presiden diakui sempat membuat sebagian pengusaha merasa ragu dalam menjalankan bisnis dan usaha.
Baca: Inilah Sosok M Sabilul Alif, Ajudan Pribadi Wapres Maruf Amin yang Pintar Ngaji
“Namun, alhamdulillah sampai hari ini proses-proses politik melalui pemilihan presiden berjalan dengan sukses dan rasa aman," kata Carmelita.
"Tentu ke depan kita berharap bahwa di masa pemerintahan baru di bawah Kepemimpinan Presiden Jokowi bisa melanjutkan program-program yang belum terselesaikan," lanjutnya.
Program-program dan kebijakan tersebut di antaranya hal-hal yang berkaitan dengan kemudahan berusaha dan menghapus bottleneck (hambatan) dalam menjalankan kegiatan bisnis.
“Kita berharap di masa pemerintahan ke dua Jokowi program-program yang belum terselesaikan bisa menghasilkan kebijakan-kebijakan yang mendukung kemudahan berusaha, agar ekonomi kita terus bertumbuh,” kata dia.