Menghitung Untung Rugi Investasi Patungan di Properti
Satu unit properti dapat dimiliki oleh banyak investor. Dengan begitu, calon investor dapat berinvestasi dengan modal kecil.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kemajuan teknologi berhasil menghadirkan cara baru untuk berinvestasi. Baru-baru ini, masyarakat disuguhi investasi properti dengan sistem crowdfunding alias patungan.
Artinya, satu unit properti dapat dimiliki oleh banyak investor. Dengan begitu, calon investor dapat berinvestasi dengan modal kecil.
Para penyelenggara menawarkan investasi ini melalui platform. Sehingga, calon investor dapat mengaksesnya secara online melalui desktop atau ponsel pintar.
Mike Rini Sutikno, Financial Planner Mitra Rencana Edukasi mengatakan investasi tersebut menjadi jalan untuk para investor bermodal cekak.
Untuk investor yang tidak ingin repot dengan urusan perawatan serta legalitas properti.
Karena, pihak penyelenggara yang akan mengurus properti tersebut sampai laku terjual atau tersewakan.
Baca: Jika Gajimu Masih Standar UMR, Begini Cara Mengatur Tabungan dan Investasinya
Budi Rudianto, Financial Planner OneShildt mengatakan investasi ini memiliki resiko. Pertama, investasi ini belum diatur secara khusus oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Kedua, investasi ini bersifat tidak liquid. Investor baru dapat mencairkan dana dan keuntungannya sesuai waktu jatuh tempo. Ketiga, nilai investasi bergantung dengan tingkat okupansi atau minat pasar membeli properti tersebut.
Bagaimana, Anda tertarik untuk berinvestasi properti crowdfunding?
Agar tidak sampai merugi, Anda wajib selektif dalam memilih penyelenggara dan mempelajari sistem investasi tersebut.
Pelajari skema investasi
Hal pertama yang wajib Anda lakukan sebelum memutuskan bergabung adalah mempelajari skema investasi. Anda sebaiknya menanyakan secara rinci dan detil tentang proses investasi tersebut.
Anda sebagai calon investor tidak perlu sungkan untuk menanyakan hal tersebut. Karena, Anda mempunyai hak untuk mengetahui alur investasi yang penyelenggara gunakan.
Dengan begitu, Anda mengetahui bagaimana pelenyenggara memanfaatkan suntikan dana segar tersebut.
Anda juga wajib menanyakan tentang waktu pembagian keuntungan sekaligus dana pokok. Selain itu, Anda pun harus mengetahui nilai biaya administrasi yang dikenakan oleh penyelenggara.
Sehingga, Anda dapat berhitung potensi nilai keuntungan yang akan didapatkan dari investasi tersebut.
Selain itu, Anda wajib menanyakan jaminan yang diberikan penyelenggara terhadap investasi tersebut. Anda dapat menanyakan seluruh informasi tersebut kepada tim penyelenggara.
Kenali profil penyelenggara
Hal kedua, Anda harus memastikan penyelenggara memiliki track record baik. Anda bisa melakukan riset kecil melalui internet untuk mendapatkan informasi tersebut.
Anda juga harus pastikan informasi tentang penyelenggara valid. Anda boleh loh mendatangi kantor penyelenggara untuk memastikannya.
Baca: Tiga Tokoh Ini Menolak Tawaran Kursi Menteri, Satu Diantaranya Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini
Cara terakhir, Anda dapat bertanya kepada investor lainnya tentang informasi penyelenggara tersebut.
Cross check data properti
Sebelum menyuntikkan dana, Anda sebaiknya memastikan profil properti sesuai dengan deskripsi penyelenggara. Anda bisa mendatangi lokasi properti tersebut untuk memastikannya.
Baca: Cerita Jonan Jelang Lengser dari Menteri, Istri Tanya, Nanti Mau Ngomong Apa Udah Siap Belum?
Anda pun juga bisa melihat kondisi bangunan properti tersebut secara nyata. Berbekal pengamatan tersebut, Anda dapat memprediksikan potensi minat masyarakat terhadap properti tersebut.
Investasikan modal kecil
Terakhir, Anda sebaiknya tidak menyuntikkan dana dalam jumlah besar. Alasannya, agar Anda tidak sampai menanggung rugi yang besar bila hasil keuntungan tidak sesuai ekspektasi.
"Sebaiknya Anda menggunakan dana nganggur sebagai modal investasi," kata Mike. Karena, Anda tidak dapat mencairkan keuntungan dan modal investasi sewaktu-waktu.
Artikel ini tayang di Rubrik Personal Finance 'Kontan' dengan judul Menakar untung rugi investasi properti patungan