Kisah Inspiratif Komaruddin: Berjuang Melawan Stroke dan Sempat Lumpuh, Kini Berhasil Sembuh
Stroke yang ia derita membuat kaki dan tangan sebelah kiri mati rasa tidak bisa menggenggam dan berjalan, bahu serta mulut sebelah kirinya miring
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Komaruddin Rachmat (65), warga Bekasi Timur, Kota Bekasi, merupakan mantan pengidap stroke yang berhasil melawat masa-masa sulit ketika penyakit menyerang tubuhnya.
Ayah dua orang anak ini pernah mengidap stroke pada September 2012 lalu. Ia harus dilarikan ke Rumah Sakit Harum, Jakarta Timur dengan kondisi yang sangat memprihatinkan.
Stroke yang ia derita membuat kaki dan tangan sebelah kiri mati rasa tidak bisa menggenggam dan berjalan, bahu serta mulut sebelah kirinya miring hingga membuatnya sulit menelan air liur.
Setelah berjuang melawan penyakit stroke, Komaruddin kini mulai merubah pola hidupnya. Ia bahkan membiasakan diri untuk disiplin dari segi makan hingga berolahraga.
Hobi Jalan Kaki, Bolak-Balik Kota Tua
"Sejak saya sakit dulu, memang saya sudah punya pikiran ini kok lumpuh."
"Lalu saya berpikir keras saya harus kembali, akhirnya saya jalan dengan tertaih-tatih, lama-lama kuat, akhirnya saya jalan terus hingga kiloan meter," kata Komaruddin di Bekasi, Kamis, (24/10/2019).
Baca: Jadi Viral, Dua Pria Gebuki MC Orkes Dangdut di Surabaya Hanya Gara-gara Ini
Mulai dari situ, ia semakin hobi berolahraga, terutama jalan kaki. Hampir setiap hari dia melakukan altivitas jalan kaki, bukan hanya sekedar jalan, dia menempuh jalan kali puluhan kilo meter.
Baca: Mantan Ketua KPK Busyro Muqoddas: Ada Menteri Not Right Man In The Right Job, Siapa Saja Mereka?
"Saya sering jalan kali dari rumah di Jalan Agus Salim sampai ke Kota Tua (Jakarta), itu jaraknya 30 meter, ke Monas juga pernah, kalau jalan kaki di Bekasi sering muterin Summarecon dari rumah, hampir setiap hari," jelas dia.
Jalan Kaki Bandung - Jakarta
Dari kebiasaan jalan kaki itu, dalam rangka memperingati Hati Stroke Sedunia 29 Oktober mendatang, ia berniat melakukan aksi jalan kaki dari Bandung ke Jakarta selama lima hari.
Aksi ini akan mulai ia lakukan hari ini, Jumat (25/10/2019) dan ditargetkan tiba di Monas, Jakarta pada, (29/10/2019) mendatang tepat perayaan Hari Stroke Sedunia.
Baca: Cerita Jonan Jelang Lengser dari Menteri, Istri Tanya, Nanti Mau Ngomong Apa Udah Siap Belum?
Komaruddin mengaku aksinya bertujuan untuk memotivasi para pengidap stroke agar mereka berjuang melawan penyakitnya serta mengingatkan publik lain agar jangan sampai terserang stroke dengan hidup disiplin.
Baca: Cerita Lengkap Nyasarnya Bus Sudiro Tungga Jaya di Tepi Jurang Hutan Wonogiri