Dirut Baru Bank Mandiri Ditentukan Desember 2019
Saat ini, Rohan menjelaskan tugas dirut masih diemban Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Sulaiman Arif Arianto hingga 3 bulan kedepan
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Posisi Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) segera ditentukan Desember 2019, setelah dirut sebelumnya Kartika Wirjoatmodjo diangkat jadi wakil menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Saya dengarnya sebelum Desember (ditentukan dirut baru). Pak menteri (BUMN) katakan Desember sudah ada," ujar Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (28/10/2019).
Baca: Kuartal III 2019, Laba Bersih Bank Mandiri Naik 11,9 Persen Menjadi Rp 20,3 Triliun
Saat ini, Rohan menjelaskan tugas dirut masih diemban Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Sulaiman Arif Arianto hingga 3 bulan kedepan sesuai aturan anggaran dasar atau anggaran dasar rumah tangga (AD/ART).
"Dirut tugasnya diemban langsung wadirut. Tidak perlu plt, langsung diemban berdasarkan AD/ART," katanya.
Menurutnya, tidak ada masalah tugas dirut ada di tangan wadirut hingga 90 hari kedepan setelah pelantikan Tiko sebagai wamen BUMN.
"Terakhir 23 Januari 2020. Maksimal 90 hari per kosongnya hari Jumat kemarin," kata Rohan.
Sementara itu terkait sosok calon dirut baru, Bank Mandiri menyerahkan kewenangan sepenuhnya di tangan pemegang saham.
"Semua kewenangan datang dari pemegang saham, termasuk calonnya. Siapapun dirut-nya, kita terima dengan baik," pungkasnya.
Profil
Kartika Wirjoatmodjo ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara ( BUMN).
Mantan Direktur Utama Bank Mandiri itu diminta Kepala Negara membantu Erick Thohir mengelola 142 perusahaan BUMN.
Tiko, sapaan akrab Kartika menyelesaikan pendidikan sarjananya di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) pada tahun 1996.
Kemudian, Tiko melanjutkan pendidikan magister di Erasmus University di Rotterdam, Belanda hingga meraih gelar MBA pada tahun 2001 lalu.