OCBC NISP Ungkap Alasan Gelar ''TAYTB Fest''
gaya hidup milenial yang tertarik pada hal-hal hits atau populer menjadi alasan kuat diadakannya edukasi keuangan
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank OCBC NISP mengungkap alasan digelarnya 'Tidak Ada Yang Tidak Bisa' (TAYTB) Festival di The Tribrata, Darmawangasa, Jakarta Selatan.
Direktur Bank OCBC NISP Mirah Wiryoatmodjo mengatakan gaya hidup milenial yang tertarik pada hal-hal hits atau populer menjadi alasan kuat diadakannya edukasi keuangan dengan gaya kekinian.
"Kalau kita dengarkan dari riset-riset yang ada bahwa enam dari 10 generasi milenial ini lebih tertarik kepada hal-hal hits. Lebih suka jalan-jalan, lebih suka ngopi-ngopi, lebih suka makan ke tempat-tempat yang ok, nonton dari pada mendengarkan pengetahuan mengenai manajemen keuangan," tutur Mirah saat pembukaan TAYTB Fest, Rabu (30/10/2019).
Baca: OCBC NISP Gelar Festival TAYTB, Ajang Edukasi Keuangan yang Kekinian
Hal tersebut membuat Bank OCBC NISP berpikir bagaimana membuat acara mengenai edukasi keuangan yang mudah diterima oleh kaum milenial.
Akhirnya diputuskan untuk membuat acara yang menarik, yang menggabungkan berbagai ketertarikan milenial.
TAYTB Fest mengolaborasikan acara yang menarik dengan berbagai pembicara yang datang dari kalangan yang digandrungi milenial dan kompeten.
Sebut saja Rio Dewanto, Dennis Adishwara, Gofar Hilman, Cak Lontong, Mo Sidik dan masih banyak lainnya.
"Kami berusaha menggabungkan cara menawarkan atau memberikan edukasi mengenai investasi keuangan dengan sesuatu yang sifatnya inspirasional, yang lebih menggairahkan, lebih menyenangkan untuk generasi muda," terang Direktur Bank OCBC NISP.
Dengan memahami dan mendapatkan edukasi keuangan diharapkan generasi milenial dapat memanajemen keuangannya dengan bijak.
Sehingga dapat menjadi generasi penerus bangsa yang unggul dalam pengelolaan keuangan.
TAYTB Fest juga menyediakan instalasi yang instagramable untuk pengunjung mengabadikan momen serta menambah pengetahuan mengenai literasi dan inklusi keuangan.
"Semoga apa yang coba kami lakukan dalam empat dari ke depan ini dapat bermanfaat bagi generasi milenial, dapat menaikan tingkat literasi dan inklusi keuangan di Indonesia," tambah Mirah.