Bank DKI dan BI Luncurkan Digital Island di Kepulauan Seribu
Mulai dari mesin ATM, mesin EDC hingga QR Code berbasis QRIS, kini tersedia lengkap di Kepulauan Seribu.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Choirul Arifin
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk mendorong inklusi keuangan di Kepulauan Seribu, Bank DKI bersama Bank Indonesia wilayah DKI Jakarta meluncurkan Digital Island di Kepulauan Seribu.
Mulai dari mesin ATM, mesin EDC hingga QR Code berbasis QRIS, kini tersedia lengkap di Kepulauan Seribu.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia wilayah DKI Jakarta, Hamid Ponco Wibowo menjelaskan ada sekitar 5.000 wisatawan setiap bulannya yang berkunjung ke Kepulauan Seribu.
Dengan keberadaan sistem keuangan digital di Kepulauan Seribu, diharapkan bisa memberikan mereka rasa aman dan efisiensi dalam bertransaksi.
"Upaya ini akan menjadi percontohan bagi kepulauan lain dalam menerapkan transaksi non tunai," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (31/10/2019).
Direktur PT Bank DKI Ateng Rivai menuturkan, program Digital Island merupakan bentuk apresiasi mereka terhadap pelaku usaha di wilayah tersebut. Salah satunya pelaku usaha yang mengikuti program Laku Pandai.
"Nasabah dapat melakukan pembukaan rekening ataupun pengambilan uang tunai kepada agen laku pandai yang telah bekerjasama dengan Bank DKI," ungkap dia.
Dalam upaya perluas akses layanan perbankan, Ateng menyebut pihaknya menempatkan 11 mesik ATM Bank DKI dan 69 mesin EDC yang tersebar di wilayah Kepulauan Seribu.
Mesin-mesin EDC dari Bank DKI kini tersebar di Pulau Harapan, Pulau Kelapa, Pulau Lancang, Pulau Panggang, Pulau Pari, Pulau Payung, Pulau Pramuka.
Mesin EDC Bank DKI juga hadir di Pulau Sabira, Pulau Tidung dan Pulau Untung Jawa.
Penerimanya adalah pelaku UMKM setempat.
"Ini komitmen Bank DKI mendukung gerakan less cash society di seluruh wilayah Jakarta, termasuk di Kepulauan Seribu," tuturnya.
Bupati Kepulauan Seribu, Husein Murad turut mendukung program Digital Island ini, apalagi hal tersebut bisa jadi dorongan bagi perekonomian masyarakat di Kepulauan Seribu.
"Kita dorong kepulauan seribu sepenuhnya menjadi digital island," katanya singkat.
Hingga saat ini, Bank DKI setidaknya telah menyalurkan kredit mikro di Kepulauan Seribu sebesar Rp1,13 miliar kepada 101 pelaku usaha yang didominasi sektor kuliner dan perdagangan.