TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perum Jamkrindo meraih dua penghargaan dalam ajang BUMN Branding & Marketing Award 2018 yang digelar di Jakarta, Selasa (5/11/2019).

Penghargaan yang diraih adalah Internasional Sales dan Marketing Terbaik untuk Corporate Marketing BUMN dan Brand Communication Terbaik untuk Corporate Branding BUMN di Perusahaan Bidang Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan, bidang restrukturisasi dan Pengembangan Usaha.

Penghargaan yang diselenggarakan BUMN Track serta didukung Arrbey Consulting ini, bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada perusahaan berkinerja unggul dan berkompetisi di pasar global melalui inovasi di bidang branding dan marketing.

Direktur Utama Perum Jamkrindo Randi Anto mengatakan bahwa Perum Jamkrindo tidak berhenti berinovasi dan terus mengembangkan produknya untuk kepentingan UMKM-K.

"Penghargaan ini menjadi pendorong bagi Perum Jamkrindo untuk terus berinovasi dan terus mengembangkan produk serta memasarkannya untuk kepentingan UMKM di masa depan," kata Randi Anto usai menerima penghargaan.

Perum Jamkrindo setiap tahunnya menerima penghargaan BUMN Branding & Marketing Award termasuk yang ke 7 kalinya ini.

Melanjutkan kesuksesan pada penyelenggaraan di tahun-tahun sebelumnya, hasil dari BUMN Branding dan Marketing Award diharapkan bisa menjadi refleksi bagi pengelolaan BUMN ke depan yang lebih agresif, berdaya saing tinggi, kompetitif, efisien, serta modern.

BUMN Branding and Marketing Award senantiasa menjadi ajang yang ditunggu-tunggu oleh kalangan BUMN.

Kredibilitas dan kapabilitas para dewan juri yang telah teruji membuat ajang ini semakin berbobot dan menjadi rujukan bagi insan BUMN.

Setiap Peserta BUMN mengikuti proses penjurian presentasi dan wawancara di hadapan dewan juri.

Perusahaan Umum (Perum) Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) adalah badan usaha milik negara yang bergerak di bidang penjaminan.

Berbagai produk untuk mendukung program pemerintah diantaranya adalah penjaminan kredit usaha rakyat (KUR), penjaminan kredit pemilikan rumah (KPR) sejahtera dengan skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP), dan penjaminan sistem resi gudang dan produk yang beriinergi.

Adapun produk non-program adalah penjaminan kredit/pembiayaan umum, penjaminan kredit/pembiayaan mikro, penjaminan kredit/pembiayaan konstruksi dan pengadaan barang/jasa, penjaminan kredit/pembiayaan multiguna, penjaminan distribusi barang, penjaminan bank garansi/kontra garansi, surety bond, penjaminan kredit BPR/BPRS, custom bond, penjaminan keagenan kargo, penjaminan invoice financing, penjaminan skema subsidi resi gudang, dan penjaminan fintech.

Selain itu, Perum Jamkrindo juga melakukan pemeringkatan UMKM.

Saat ini, Perum Jamkrindo memiliki jaringan kerja di 9 kantor wilayah, 1 kantor cabang khusus, 56 kantor cabang, dan 16 kantor unit pelayanan (KUP).

Kinerja Perum Jamkrindo terus meningkat, dimana sampai dengan September 2019, volume penjaminan Perum Jamkrindo tercatat sebesar Rp162,89 triliun.

Selain itu, perusahaan memiliki aset pada September sebesar Rp17,43 triliun atau meningkat 7,3 persen dari akhir Desember 2018.

Sementara pencapaian ekuitasnya sebesar Rp11,82 triliun atau naik 4,6 persen dibandingkan per 31 Desember 2018.