TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Industri plastik dan karet menjadi sektor yang mendapat prioritas pengembangan dari pemerintah sesui Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) 2015-2035.

Kementerian Perindustrian mencatat ada sebanyak 925 perusahaan yang memproduksi berbagai macam produk plastik.

Sektor ini menyerap 37.327 tenaga kerja dan memiliki kemampuan produksi sebesar 4,68 juta ton per tahun.

Data dari Asosiasi Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan Indonesia (Aspadin) mengungkap bahwa 90 persen dari pelaku industri Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) merupakan industri kecil dan menengah.

Para pelaku bisnis IKM AMDK ini tentunya membutuhkan teknologi yang tepat guna, efisien dan solutif dalam mendukung bisnisnya.

Berdasar dari pertumbuhan pasar yang positif dan kebutuhan teknologi di berbagai industri, digelarlah Pameran Plastics and Rubber Indonesia 2019.

Pameran tahun ini merupakan yang ke-32 kalinya, akan mulai diselenggarakan pada 20-23 November 2019 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Pameran tahun ini mengangkat tema The Future of Plastik, para pengunjung akan disajikan oleh live demo mesin produksi industri plastik, bertemu para pemain di industri terkait serta mendapatkan berbagai informasi melalui seminar," tutur Event Director PT Pamerindo Indonesia, Maysia Stephanie saat jumpa pers di Penang Bistro, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (5/11/2019).

Pameran Plastics and Rubber 2019 akan menghadirkan lebih dari 500 perusahaan dari 22 negara dan 7 paviliun negara.

Bertaraf internasional, pameran ini akan menyajikan mesin, pengolahan, teknologi dan inovasi terkini untuk pengemasan, cetakan, pewarna serta bahan plastik dan karet.