Siapkan IPO, Lion Air Incar Rp 14 Triliun Dana Publik
Dana publik yang dihimpun dari IPO akan digunakan untuk memperkuat struktur keuangan perusahaan.
Penulis: Ria anatasia
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Lion Mentari Airlines, pengelola maskapai penerbangan Lion Air akan melakukan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO). Hal tersebut dikonfirmasi oleh Corporate Communications Strategic Lion Air Group, Danang Mandala Prihartono.
"Benar Lion Air akan melakukan IPO," kata Danang kepada Tribunnews.com, Selasa (5/11/2019).
Danang mengatakan, nantinya dana publik yang dihimpun dari IPO akan digunakan untuk memperkuat struktur keuangan perusahaan.
Meski begitu, Danang belum mau menyebutkan berapa besaran dana yang dibidik maskapai berlogo singa merah itu. Ia juga belum memastikan jadwal akan diselenggarakannya IPO tersebut.
"Saat ini, konsultan masih melakukan analisis situasi," ujarnya.
Mengutip Reuters, Selasa (5/11/2019), Lion Air dikabarkan tengah membidik dana publik sebesar 1 juta USD atau setara Rp14 triliun hingga kuartal I 2020. Salah satu langkah yang akan dilakukan untuk meraih hal itu yakni melalui penawaran saham perdana (initial public offering/IPO).
Sementara Bloomberg menyebutkan, langkah IPO tersebut sebagai upaya manajemen meningkatkan kapasitas bisnis dan memperkuat keuangan perusahaan padfa kecelakaan Lion Air tipe Boeing 737 MAX 8 nomor penerbangan JT-610 pada 29 Oktober 2018.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna mengatakan, akan menggelar mini expose kepada pihak Bursa dalam waktu dekat. Nyoman menyebutkan bahwa Lion air akan masuk dalam sektor infrastruktur, utilitas dan transportasi.
Namun, Nyoman enggan membeberkan target raihan dana yang diincar oleh Lion Air melalui aksi korporasinya ini.
"Kalau soal nilai, saya tidak mau mengatakannya," kata Nyoman di Gedung BEI, Rabu (9/10/2019) lalu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.