Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kuartal Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,02 Persen, Tapi Disokong oleh Sektor Konsumsi

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2019 sebesar 5,02% (yoy).

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Kuartal Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,02 Persen, Tapi Disokong oleh Sektor Konsumsi
TRIBUNNEWS/RIA ANASTASIA
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2019 sebesar 5,02% (yoy). Angka ini lebih rendah dari kuartal sebelumnya yakni 5,05%.

Bila dilihat dari komponen pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen pengeluaran konsumsi lembaga nonprofit yang melayani rumah tangga (PK-LNPRT) yang sebesar 7,44%.

Kemudian diikuti dengan komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga (PK-RT) yang tumbuh seebsar 5,01%.

Selanjutnya adalah komponen pembentukan modal tetap bruto (PMTB) yang tumbuh sebesar 4,21%.

Selanjutnya, ada konsumsi pemerintah juga menunjukkan pertumbuhan, yaitu sebesar 0,98%.

Sementara ada perbaikan dari ekspor yang mengalami pertumbuhan sebesar 0,02%, dengan sebelumnya pada kuartal II-2019 sempat mengalami pertumbuhan negatif sebesar 1,81%.

Ada juga komponen yang menjadi penekan pertumbuhan ekonomi Indonesia, yaitu impor. Impor pada kuartal III-2019 mengalami pertumbuhan negatif sebesar 8,61%.

Berita Rekomendasi

Pertumbuhannya tergerus lebih dalam dari kuartal II-2019 yang menunjukkan pertumbuhan negatif sebesar 6,73%.

Sementara struktur pertumbuhan ekonomi Indonesia menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku pada kuartal III-2019 tidak menunjukkan perubahan yang berarti.

Perekonomian Indonesia masih disokong oleh PK-RT yang memberi andil lebih dari separuh pertumbuhan ekonomi, yait sebesar 56,52%.

Lalu diikuti dengan komponen PMTB dengan andil sebesar 32,32%, lalu komponen ekspor barang dan jasa dengan andil sebesar 18,75%, komponen pengeluaran konsumsi pemerintah (PK-P) dengan andil sebesar 8,36%.

Ada juga andil dari komponen perubahan inventori dengan share sebesar 1,52%, komponen PK-LNPRT dengan andil sebesar 1,25%.

Sementara komponen impor barang dan jasa mencatat pertumbuhan negatif, sehingga menjadi faktor pengurang dalam pertumbuhan ekonomi sebesar 18,81%.

 
Reporter: Bidara Pink
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Konsumsi jadi penyokong terbesar pertumbuhan ekonomi, ini rinciannya

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas