Teten Masduki Apresiasi GrabKios dalam Membantu Warung Tradisional
GrabKios bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, serta didukung oleh mitra bisnis Grab, yakni Perum BULOG dan Bank Mandiri,
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - GrabKios bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, serta didukung oleh mitra bisnis Grab, yakni Perum BULOG dan Bank Mandiri, pada 7 November mengukuhkan sebagai Hari Warung Nasional.
Langkah tersebut diambil, karena Grab menyadari bahwa warung tradisional yang ada di Indonesia memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi masyarakat. Tak hanya itu, Grab juga menyadari dengan perkembangan teknologi yang begitu cepat, warung tradisional perlu dibantu untuk menghadapi zaman.
“Tantangan kita sekarang adalah bagaimana bisa membantu warung tradisional agar terus hidup di era digital,” ujar Managing Director of Grab Indonesia, Neneng Goenadi di SMESCO, Jakarta Selatan, Kamis (7/11/2019) pagi.
Senada dengan Neneng, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Republik Indonesia, Teten Masduki mengatakan, warung tradisional saat ini memiliki sedang menghadapi masalah dan perlu dibantu.
“Tidak menampik kehadiran ritel menjadi permasalahan tersendiri bagi warung tradisional,” kata Menkop dan UKM, Teten Masduki saat ditemui wartawan di Jakarta Selatan.
Teten menambahkan, fasilitas ritel yang lebih modern menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat agar berbelanja di tempat tersebut. Karena fenomena tersebut, Teten mengatakan, pentingnya digitalisasi untuk membantu UMKM dan warung kecil.
“Kita perlu aplikasi, kita perlu digitalisasi agar dapat membantu UMKM agar market mereka lebih luas,” tambah Teten.
Tak hanya itu, di Hari Warung Nasional, Neneng mengatakan, peran warung trandisional sangat penting di Indonesia. Karena warung tradisional terdapat berbagai aktivitas yang banyak dilakukan oleh masyarakat, seperti tempat berkumpul, ngobrol, dan sumber kehidupan bagi ekonomi Indonesia.
Melihat peran penting dan tantangan yang dihadapi oleh warung tradisional, Grab hadirkan Grabkios. Grabkios sendiri merupakan bentuk kolaborasi antara Grab dan Kudo yang dimulai sejak 2017.
“Dengan adanya Grabkios, kami yakin dapat meningkatkan pertumbuhan warung tradisional dan menjawab tantangan di era digital,” tambah Neneng.
Langkah Grab melalui Grabkios untuk meningkatkan daya saing warung tradisional diapresiasi oleh Menkop dan UKM. Pasalnya langkah tersebut, akan sangat berguna untuk membantu pelaku UMKM.
“Saya hadir di sini karena respek dengan ide GrabKios. Kita perlu aplikasi semacam ini, yaitu digitalisasi UMKM, karena banyak angkatan kerja yang terserap dari UMKM,” tutup Teten.