Kementan Dampingi Pelaku Usaha Gula Aren di Hariang Keluar dari Kesulitan
Gula aren Hariang adalah produk Kelompok Usaha Bersama (KUB) Mitra Mandala yang beranggotakan 148 petani aren di Desa Hariang, Sobang, Lebak, Banten.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS. COM - Ajang Taiwan International Coffee Show 2019 yang digelar di Taipei Nangang Exhibition Center, Taipei City, 14-18 November 2019, jadi semacam showroom segala hal yang berkaitan dengan kopi.
Jadi, bukan hanya produk kopi dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Tersedia pula perlengkapan manual brew, mesin espresso, mesin sangrai, pulper, huller, barista tools, grinders, dan bungkus kopi bermotif unik dan keren. Termasuk produk sirup kemasan botol untuk campuran kopi dasar latte.
Di tengah "kemeriahan" yang memanjakan penikmat dan pelaku usaha kopi, ada yang lain di gerai Kementerian Pertanian RI (Kementan), yakni gula aren Hariang.
Baca: Kementan Pamer Kopi Boehoen di Taiwan
Gula aren Hariang adalah produk Kelompok Usaha Bersama (KUB) Mitra Mandala yang beranggotakan 148 petani aren di Desa Hariang, Sobang, Lebak, Banten.
Baca: Kementan Bantah Tudingan Salahgunakan RT/RW untuk Perkebunan Tebu di Bombana
Baca: Tak Lagi Jadi Menteri, Amran Sulaiman Pulang Kampung Untuk Beternak dan Bertani
Baca: Untuk Pertama Kalinya, Kementan Ekspor Selaput Biji Pala dari Maluku Utara
Gula Aren Hariang memiliki sertifikat organik international dari Agriculture Certification Thailand.
Kementerian Pertanian punya alasan mengikutsertakan produk dari KUB Mitra Mandala di ekshibisi internasional ini. Sebab, gula aren bisa jadi campuran dasar latte sehingga memiliki rasa gurih berbeda.
"Di Jakarta kopi susu aren sedang tren. Banyak kafe menyajikannya karena orang suka. Siapa tahu di ajang ini ada pelaku usaha kopi tertarik menggunakan gula aren produk KUB Mitra Mandala untuk varian kopi di kafenya," ucap Komarudin Salamun, Ketua Delegasi Kementerian Pertanian RI untuk event Taiwan International Coffee Show 2019.
Dengan kata lain, lanjut Komarudin, Kementerian Pertanian membuka akses atau peluang kepada KUB Mitra Mandala, untuk bertemu pelaku usaha kopi atau importir di Taiwan. Tentu diharapkan ada kerjasama bisnis ke depannya.
Hal itu sekaligus menbantu kesulitan yang dikeluhkan Buhori, marketing KUB Mitra Mandala, dalam memperoleh pasar di luar negeri.
"Kesulitannya cari pasar di luar negeri," ucapnya.
Makanya, ia senang dan antusias ketika Kementerian Pertanian menawarkan kesempatan ikut pameran di Taiwan International Coffee Show 2019.
Di ajang itu ia berpeluang mendapat mitra bisnis untuk memperluas pasar Hariang. Apalagi Masyarakat Taiwan juga gandrung terhadap teh boba. Gula aren bisa jadi pemanis yang menambah citarasa.
Ekspor pertama
Gula aren yang diproduksi oleh KUB Mitra Mandala merupakan roda penggerak perekonomian di Desa Hariang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.