Sri Mulyani Rayu Pengusaha Amerika Inves Lewat Insentif Pajak
Insentif super tax deduction berlaku untuk penelitian, pelatihan kejuruan, dan proyek padat karya bagi semua investor.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani berupaya merayu pengusaha Amerika Serikat lewat berbagai insentif pajak mulai dari tax holiday hingga super tax deduction.
Sri Mulyani mengungkapkan, insentif super tax deduction berlaku untuk penelitian, pelatihan kejuruan, dan proyek padat karya bagi semua investor.
"Anda tidak hanya akan datang ke sini, tetapi kami juga melayani Anda dan menyediakan Anda dengan insentif," ujarnya di Jakarta, Kamis (21/11/2019).
Dengan insentif pajak tersebut, ia menambahkan, pemerintah berharap ada investasi ke sektor produktif dari pengusaha Amerika.
"Sehingga uang yang Anda bawa, teknologi serta pengetahuan benar-benar memberikan atau menciptakan kegiatan yang produktif di Indonesia," kata Sri Mulyani.
Baca: Sri Mulyani Singgung Menteri Pendidikan Berusia Muda di Depan Pengusaha Amerika
Selain insentif pajak, pemerintah juga membuat zona ekonomi khusus bagi investor yang mau berinvestasi untuk barang ekspor.
"Proses Anda untuk mengekspor kembali akan mudah. Dalam zona ekonomi khusus ini, kami coba pastikan bahwa Anda mendapatkan sinyal yang tepat dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan semua birokrasi yang mendukung," ujarnya.