UMK 2020 Telah Disahkan, Berikut Cara Mengelola Penghasilan Menurut Financial Planner
UMS 2020 telah disahkan. Ini cara mengelola keuangan menurut financial planner. Simak selengkapnya di sini!
Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Perbedaannya terletak pada risiko gagal bayarnya.
Disebutkan, obligasi pemerintah hampir pasti tidak akan gagal bayar sementara obligasi swasta memiliki potensi gagal bayar.
Seperti yang dikutip dari Kompas.com, di tengah era digital ini, komposisi investor salah satu obligasi, Savings Bond Ritel (SBR), kini didominasi oleh generasi milenial.
Hal tersebut ada dalam data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Senin (29/7/2019), yang dilansir dari Kompas.com.
Pada penjualan SBR seri SBR007 Juli 2019, obligasi negara laku Rp 3,2 triliun, atau melebihi target yang hanya Rp 2 triliun.
Dilihat berdasarkan usianya, jumlah investor dari generasi milenial (19-39 tahun) mendominasi dengan porsi mencapai 50,85 persen dari total jumlah investor.
Dilansir dari laman resmi Kemenkeu, dimulai dari Rp 1 juta hingga Rp 3 miliar, para investor sudah dapat memulai investasinya dengan berbagai keuntungan di SBR.
Investor pun akan mendapat 5 keuntungan berikut ini:
1. Dijamin oleh negara
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (Dirjen PPR) Luky Alfirman pernah menyebutkan, pada Kamis (11/07/2019), berinvestasi di SBR007 tidak mungkin ada penundaan pembayaran dan dijamin pemerintah.
"Tidak mungkin ada gagal bayar atau default. SBR007 digunakan untuk pembiayaan pembangunan Indonesia," jelasnya.
Ia menambahkan, dengan SBR007, investor bisa ikut berpartisipasi membangun Indonesia.
2. Dapat berinvestasi mulai dari Rp 1 juta
3. Kupon mengambang dengan kupon minimal