Begawan Properti Ciputra Meninggal, Ini Riwayat Hidupnya
Ciputra dikenal sebagai salah satu raja properti nasional. Selain sebagai pengusaha dan enterpreneur, ia juga dikenal sebagai seorang filantropis.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Kabar duka datang dari Singapura. Pendiri Ciputra Group Ir Ciputra telah berpulang setelah menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Singapura, Rabu (27/11/2019).
Selain dikenal sebagai begawan properti nasional, Ciputra menjadi salah satu pengusaha sukses dan seorang filantropis.
Berikut riwayat Ciputra dikutip dari Wikipedia:
Dr. (H.C.) Ir. Ciputra atau Tjie Tjin Hoan lahir di Parigi, Sulawesi Tengah, 24 Agustus 1931 adalah seorang insinyur dan pengusaha di Indonesia.
Ia terkenal sebagai pengusaha properti yang sukses, antara lain pada Jaya Group, Metropolitan Group, dan Ciputra Group.
Selain itu ia juga dikenal sebagai seorang filantropis, dan berkiprah di bidang pendidikan dengan mengembangkan sekolah dan Universitas Ciputra.
Baca: Pengusaha Ciputra Meninggal Dunia di Singapura pada Usia 88 Tahun
Baca: Saleh Husin: Selama Hidupnya Ciputra Membuat Banyak Karya untuk Indonesia
Baca: Properti Diyakini Bakal Menguat, Booth Emerald Land di IPEX 2019 Diserbu Pengunjung
Pada 2011, Forbes merilis daftar orang terkaya di Indonesia, Ir. Ciputra menduduki peringkat ke-27 dengan total kekayaan US$ 950 juta[1].
Masa muda
Ciputra, yang memiliki nama lahir Tjie Tjin Hoan, menghabiskan masa kecil hingga remajanya di Parigi, Sulawesi Tengah. Sejak kecil Ciputra sudah merasakan kesulitan dan kepahitan hidup.
Bapaknya Tjie Siem Poe ditangkap oleh pasukan tak dikenal, karena dituduh sebagai mata-mata Belanda/Jepang dan tidak pernah kembali lagi pada tahun 1944.
Ketika remaja ia bersekolah di Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas Frater Don Bosco di Manado. Setamatnya dari Sekolah Menengah Atas, ia meninggalkan desanya menuju Jawa. Ia kemudian kuliah di Institut Teknologi Bandung.
Pada tingkat empat, ia bersama Budi Brasali dan Ismail Sofyan mendirikan usaha konsultan arsitektur bangunan yang berkantor di sebuah garasi.
Setelah Ciputra meraih gelar insinyur pada tahun 1960, ia pindah ke Jakarta.
Karier dan bisnis