Bank BNI akan Tambah Unit Usaha Asuransi Kerugian dan Modal Ventura
Saat ini BNI memiliki enam anak perusahaan yakni BNI Syariah, BNI Life, BNI Multifinance, BNI Remittance, BNI Sekuritas dan BNI Asset Management
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama Bank BNI Achmad Baiquni menyatakan, PT Bank Negara Indonesia (Persero) berencana untuk menambah unit usaha asuransi kerugian dan modal ventura pada 2020 mendatang.
"Langkah ini dilakukan untuk memperkaya lini produk kepada para nasabahnya sekaligus dirancang untuk memperluas jaringan pembayarannya," kata Ahmad kepada wartawan di Jakarta belum lama ini.
Saat ini BNI memiliki enam anak perusahaan yakni BNI Syariah, BNI Life, BNI Multifinance, BNI Remittance, BNI Sekuritas dan BNI Asset Management.
Saat ini rencana penambahan unit usaha ini telah masuk pada masuk ke rencana bisnis bank (RBB) BNI 2020.
"Opsinya saat ini hanya akuisisi atau mendirikan secara langsung," ujarnya.
Baca: Jack Ma sudah Siapkan Diri Pensiun dari Alibaba Sejak 10 Tahun Lalu
Baiquni enggan membeberkan berapa anggaran bisnis anorganik yang disiapkan pada 2020.
Rencana bisnis anorganik Bank BNI itu juga menjadi penopang agar perseroan dapat menumbuhkan laba bersih hingga 15-17 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada 2020.
Hingga kuartal III 2019 Bank BNI mencatat pertumbuhan laba bersih satu digit di 4,7 persen menjadi Rp12 triliun.
Untuk keseluruhan 2019 Bank BNI juga memandang pertumbuhan laba bersih tidak akan jauh berbeda dengan kuartal III 2019.
"Kami lihat sisa waktu tinggal beberapa bulan lagi, kisarannya di angka segitu juga (4,7 persen)," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.