BCA Donasikan Alat Operasi Katarak dan Donor Darah Demi Tingkatkan Layanan Kesehatan
BCA baru saja menyalurkan donasi dalam bentuk alat operasi katarak dan sarana pengambilan donor darah melalui CSR Bakti BCA.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Central Asia (BCA) Tbk baru saja menyalurkan donasi dalam bentuk alat operasi katarak dan sarana pengambilan donor darah melalui CSR Bakti BCA.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja bersama Executive Vice President Corporate Social Responsibility (CSR) BCA Inge Setiawati pun menyerahkan secara simbolis alat-alat itu.
Donasi 1 buah mikroskop dan instrumen katarak diserahkan kepada Ketua SPBK Perdami Pengurus Pusat Umar Mardianto.
Sementara donasi 1 buah mikroskop diterima oleh Ketua Perdami Cabang DKI Jakarta Elvioza
Lalu dukungan pembelian donasi 1 mesin phacoemulsifikasi diberikan kepada perwakilan Perdami Cabang Riau Isfiyanto.
Kemudian donasi berupa 6 set Blood Scale & Mixer diterima oleh Wakil Kepala UTD PMI DKI Jakarta Niken Ritchie.
Baca: Bos BCA Nilai Perbankan Tak Perlu Khawatiri Kehadiran Fintech
Jahja menjelaskan bahwa keseluruhan donasi diperuntukkan untuk mendorong peningkatan terhadap pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
"Donasi tersebut ditujukan untuk mendukung peningkatan kualitas layanan kesehatan di Indonesia," ujar Jahja, dalam acara yang digelar di Menara BCA, Jakarta Pusat, Selasa (3/11/2019).
Ia menyadari, kebutuhan terkait pengobatan katarak dan donor darah memang sangat tinggi namun tidak sebanding dengan ketersediaan alat yang ada.
"Ini yang menyadarkan kami bahwa katarak dan kebutuhan darah di Indonesia masih menjadi salah satu masalah penting di bidang kesehatan yang dihadapi oleh masyarakat," jelas Jahja.
Menurutnya, inisiatif perlu dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk sektor swasta dalam mendorong ketersediaan alat yang mumpuni.
Sebagai salah satu bank yang berpengaruh dalam industri perbankan tanah air, pihaknya pun terus berkomitmen untuk memberikan perhatian khusus kepada masyarakat.
"BCA, sebagai salah satu institusi perbankan yang dekat dengan masyarakat, ingin memberikan perhatian lebih untuk peningkatan kualitas kesehatan masyarakat," kata Jahja.