42 Proyek Tuntas, Keandalan Pasokan Kelistrikan DKI Jakarta dan Sekitar Meningkat
Dari 42 proyek tersebut, beberapa proyek merupakan proyek strategis, seperti Pembangkit PLTGU Jawa-2/Priok dan GIS 150 kV PLTD Senayan.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (PLN UIP JBB) meningkatkan keandalan pasokan listrik untuk DKI Jakarta seiring meningkatnya kebutuhan pasokan daya dari masyarakat.
General Manager PLN UIP JBB Ratnasari Sjamsudin mengatakan, pihaknya sudah menyelesaikan 42 proyek.
Rinciannya, satu proyek pembangkit, 25 proyek Gardu Induk, yang meliputi proyek Gardu Induk Pasangan Luar, Gardu Induk Pasangan Dalam (GIS) serta Gardu Induk Pasangan Dalam Tegangan Ekstra Tinggi (GISTET).
Kemudian 16 proyek transmisi yang meliputi proyek Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT), Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET), dan Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) dengan total sebesar 200 MW, 2260 MVA, 94.72 kilometer sirkuit.
“Proyek-proyek tersebut tersebar di berbagai titik melintasi tiga provinsi, yaitu DKI Jakarta, Banten, dan sebagian wilayah Jawa Barat,” kata Ratna di GIS 150 kV PLTD Senayan, Jakarta, Jumat (13/12/2019).
Dari 42 proyek tersebut, beberapa proyek merupakan proyek strategis, seperti Pembangkit PLTGU Jawa-2/Priok, GIS 150 kV PLTD Senayan serta SUTET 500 kV Duri Kosambi – Kembangan.
“Ini adalah bentuk komitmen PLN UIP JBB dalam meningkatkan pasokan listrik,” kata Ratna menambahkan.
Dia menambahkan, dengan semakin andalnya pasokan listrik di Ibukota dan sekitarnya, PLN semakin menunjukkan komitmen pengabdian kepada negeri serta mendukung nawacita program pemerintah dalam program kelistrikan 35.000 MW.