Kementerian ESDM Bentuk Posko Nasional Amankan BBM Jelang Libur Nataru
Pembentukan posko nasional tersebut dilakukan sejak 17 November 2019 atau jelang libur Natal dan tahun baru (Nataru).
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membentuk Posko Nasional Energi dan Sumber Saya Mineral buat mengamankan penyediaan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM), gas, listrik, dan antisipasi bencana geologi.
Kepala BPH Migas Fashrullah Asa mengatakan pembentukan posko nasional tersebut dilakukan sejak 17 November 2019 atau jelang libur Natal dan tahun baru (Nataru).
"Sesuai arahan Kementerian ESDM, sejak November sudah berjalan karena mengantisipasi dan mengawasi kelangkaan BBM subsidi dan penugasan," ujar dia di kantornya Jakarta, Rabu (18/12/2019).
Baca: Banyak Pasal yang Multitafsir dalam Permen ESDM No.13/2018 tentang Kegiatan Usaha Hilir Migas
Fashrullah menjelaskan, Kementerian ESDM menunjuk BPH Migas sebagai penanggung jawab posko nasional sektor ESDM.
"BPH Migas jadi koordinator posko, intinya BPH Migas siap. Posko nasional mulai H-7 sampai H+8," katanya.
Sementara untuk pengawasan ketersediaan dan penyaluran BBM, Kementerian ESDM menggandeng mulai dari Pertamina hingga Shell.
"Penyaluran BBM ada Pertamina dan AKR. Di luar itu kita masukan ada Shell, Total, Vivo, dan BP untuk menjamin ketersediaan BBM," pungkas Fashrullah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.