TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Dyandra Media International Tbk. (Dyandra), perusahaan induk (holding) dengan kode saham DYAN yang membawahi 25 perusahaan dan bergerak di industri Meeting, Incentive, Convention dan Exhibition (MICE), Selasa (17/12/2019) menyelenggarakan Public Expose kinerja perseroan tahunan di Palmerah Barat, Jakarta.

DYAN mencatatkan laba bersih di kuartal ketiga tahun 2019 adalah sebesar Rp. 10,1 Milyar. Pendapatan perusahaan di kuartal ketiga tercatat sebesar Rp. 637,4M atau menurun sebanyak 5% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yaitu senilai Rp. 674M.

Maryamto Sunu selaku Corporate Secretary PT. Dyandra Media International Tbk. memaparkan kinerja perseroan pada Q3–2019 dan juga strategi bisnis tahun 2020. Melalui unit bisnis group PT Dyandra Promosindo, beberapa event unggulan telah diselenggaraan seperti : Indonesia International Motor Show Jakarta, Surabaya dan Makassar, Indonesia International Furniture Expo dan Indonesian Petroleum Association Convex.

Event lainnya pada semester 2 adalah Blackmarket week, Indonesia Fintech Summit & Expo 2019, Indonesia EBTKE Conex, Indonesia International Property Expo, Kompas Travel Fair, Synchronize Festival, Indonesia Science Expo 2019, IIMS Motobike Expo, Konferensi Musik Indonesia (KAMI), Wedding Celebration Festival dan lain-lain.

Dyandra juga berkomitmen untuk memperkuat perseroan melalui optimalisasi kinerja perseroan dengan mengembangkan “Dyandra Academy”, program course singkat di bidang MICE, pengembangan dua direktorat baru : Brand Activation dan Convention Organizer, penerapan digital services di setiap event/ exhibition yang diselenggarakan dan juga ekpansi bisnis ke industri tourism leisure.

Selain itu, Dyandra juga menginisiasi untuk kembali mengembangkan beberapa event baru di tahun 2020 seperti Travel Fest, RnB & Hip Hop Culture Festival, Furniture Expo, BLCK MRKT Week, Festival Keagamaan dan lain-lain.

Dyandra Promosindo melalui entitas anak PT. Dyandra Global Edutainment juga telah berhasil menggelar rangkaian konser musik Korea yaitu TVXQ! pada tanggal 31 Agustus 2019 dan EXO Planet#5 pada tanggal 23 November 2019 di Indonesia Convention Exhibition, Bumi Serpong Damai.

Konser berikutnya yaitu Super Junior – SUPER SHOW 8 LIVE IN JAKARTA yang akan diselenggarakan pada tanggal 11 Januari 2019 di Indonesia Convention Exhibition, Bumi Serpong Damai.

Sedangkan pada bisnis ruang konvensi dan pameran, melalui entitas anak PT. Nusa Dua Indonesia, juga melakukan pengembangan usaha sebagai venue operator di 7 kota destinasi MICE yaitu Jakarta, Bali, Yogyakarta, Bandung, Surabaya, Medan, dan Lombok.

Dan pada bisnis pendukung event, melalui entitas anak PT. Samudra Dyan Praga tengah mempersiapkan proyek Expo 2020 Dubai yang akan diselenggarakan mulai tanggal 20 Oktober 2020 – 10 April 2021 di kawasan Dubai Selatan (Dubai South District). Expo 2020 Dubai ini menempati area seluas 438 hektar dan menampilkan peserta dari 190 negara.

World Expo ini merupakan pameran berskala dunia yang menampilkan prestasi & kemajuan di bidang industri, teknologi, budaya, lingkungan hidup, dan lain lain. Tiap Expo mempunyai tema yang berbeda-beda terkait dengan berbagai permasalahan yang ada di dunia.

Pertama kali World Expo ini diselenggarakan pada tahun 1851 di London, dan diselenggarakan setiap 5 tahun sekali. World Expo adalah event ketiga terbesar di dunia setelah FIFA World Cup dan Olimpiade.

Tahun depan merupakan penyelenggaraan World Expo ke-34 yang mengangkat tema Expo : Connecting Minds, Creating The Future dan menargetkan lebih dari 25 juta pengunjung selama 6 bulan pelaksanaannya.

Paviliun Indonesia menempati lahan seluas 1.860 m2 yang terletak di dalam Zona Opportunity. Bangunan paviliun ini akan terdiri dari 3 lantai dengan total luas bangunan kurang lebih 3.000 m2.

Setiap lantai akan bercerita kepada pengunjung mengenai perjalanan Indonesia dari masa lalu, masa kini dan masa depan (Connecting Yesterday – Today – Tomorrow). Konsep masa depan Indonesia yang tertuang dalam “INDONESIA EMAS 2045” akan mendominasi cerita yang ada di dalam paviliun. Semua cerita tersebut akan disampaikan kepada pengunjung secara modern, menarik, interaktif, menghibur dan menitikberatkan pada sisi “visitor experience”.

Emosi pengunjung akan “dimainkan” sedemikian rupa sehingga mereka akan merasakan “Peak Emotional Experience” di Main Show paviliun yang berupa theater berkapasitas 250 tempat duduk dengan dukungan multimedia berkualitas tinggi dan dipadukan dengan live performance terbaik dari berbagai daerah di Indonesia.

Di akhir perjalanannya pengunjung akan merasakan kehangatan dan keramahan khas indonesia di dalam area pasar malam.

Sayup-sayup alunan musik tradisional dan nikmatnya kuliner di restoran Indonesia akan melengkapi semua pengalaman pengunjung di Paviliun Indonesia.

Di sisi lain berbagai acara business forum maupun business matching akan diselenggarakan secara berkala dalam rangka meningkatkan neraca perdagangan ekspor dan investasi di Indonesia.