Jelang Tutup Tahun, Sri Mulyani Minta Bea Cukai Awasi Serbuan Barang Impor Ilegal
impor ilegal ini sebagai sesuatu yang serius karena dengan masuknya barang ilegal ini berpotensi membuat perekonomian menjadi lesu
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani meminta jajaran Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) meningkatkan kewaspadaan terhadap serbuan barang-barang impor ilegal menjelang akhir tahun.
"Menjelang akhir tahun ini, kita dihadapkan pada serbuan barang ilegal maupun barang-barang yang melalui proses produksi yang tidak fair played," kata Sri Mulyani saat pelantikan pejabat Kementerian Keuangan di Aula Dhanapala, Jumat (20/12).
Menkeu memandang impor ilegal ini sebagai sesuatu yang serius karena dengan masuknya barang ilegal ini berpotensi membuat perekonomian menjadi lesu dan menekan daya saing dunia usaha.
"Seperti kita lihat di berbagai fenomena seperti tekstil dan sebagainya. Ini menggambarkan dunia usaha mengalami tekanan yang cukup besar," kata Sri Mulyani.
Masuknya barang impor ilegal ini, kata Sri Mulyani, sebagai akibat masifnya ekonomi digital. Perkembangan ekonomi digital memungkinkan masuknya barang-barang dari luar secara lebih masif dan lebih lancar ke Indonesia.
Ke depan, Sri Mulyani meminta DJBC juga bersinergi dengan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dalam mengantisipasi hal ini. Sinergi otoritas kepabeanan dan otoritas perpajakan ini harus melakukan usaha ekstra.
Berita Ini Sudah Tayang di KONTAN, dengan judul: Jelang akhir tahun, Menkeu minta Bea Cukai awasi serbuan barang impor ilegal