Diangkat Jadi Komut PLN, Amien Sunaryadi Temui Erick Thohir di Kantornya
Amien Sunaryadi tiba di kantor Erick Thohir sekira pukul 16.30 WIB. Ia mengenakan batik berwarna coklat.
Penulis: Ria anatasia
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Wakil Ketua KPK Amien Sunaryadi mendatangi kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Jakarta, Senin (23/12/2019).
Hal itu menyusul pengumuman Menteri BUMN Erick Thohir soal penunjukkan Amien sebagai Komisaris Utama PT PLN (Persero). Perseroan tengah mengggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di lokasi tersebut.
Pantauan Tribunnews.com, Amien Sunaryadi tiba di kantor Erick Thohir sekira pukul 16.30 WIB. Ia mengenakan batik berwarna coklat.
Meski begitu, mantan Ketua SKK Migas enggan berkomentar apapun. Ia hanya tersenyum saat dilontarkan sejumlah pertanyaan dari awak media. Hingga saat ini, RUPS PT PLN (Persero) masih berlangsung.
Baca: Karena Berakhlak Baik, Alasan Erick Thohir Angkat Zulkifli Zaini Jadi Dirut Baru PLN
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengumumkan telah menunjuk Amien Sunaryadi sebagai Komisaris Utama dan Zulkifli Zaini sebagai Direktur Utama PLN yang baru.
Baca: Rekam Jejak Zulkifli Zaini, Dirut PLN Baru yang Pernah Jadi Bos di Beberapa Perusahaan BUMN
Penunjukkan resmi keduanya serta susunan kepengurusan PLN yang baru akan dilakukan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Senin (23/12/2019) sore ini.
“Baik Pak Amien maupun Pak Zulkifli memiliki rekam jejak yang sangat baik, siap berkeringat dan berakhlak. Sama dengan Dirut dan Komut BUMN lainnya. Saya akan intens bertemu secara reguler setiap bulan untuk memastikan berbagai rencana besar yang menjadi prioritas Pemerintah,“ ucap Erick Thohir dalam keterangannya, Senin (23/12/2019).
Erick Thohir menjelaskan sepak terjad Amien dan Zulkfli menjadi alasan kedua ditunjuk untuk memimpin perusahaan listrik milik negara tersebut.
Menurutnya, PLN bakal memiliki tugas yang berat mulai dari merealisasikan rasio elektrifikasi 100 di Indonesia hingga menciptakan tarif listrik yang efisien baik untuk masyarakat dan industri.
Selain itu, para pimpinan PLN ini juga ditugaskan untuk meningkatkan penggunaan energi baru terbarukan sebagai sumber listrik. Salah satu yang harus dipenuhi PLN adalah pemenuhan listrik ramah lingkungan di Ibu Kota Baru.
"PLN juga akan membentuk ekosistem bisnis yang sehat dengan swasta, BUMD dan BUMDes dalam memproduksi listrik. PLN akan fokus pada distribusi," ucap Erick.