Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kemenperin: AMMDes Siap Jajaki Afrika sebagai Pasar Ekspor

Kementerian Perindustrian bersama PT Kiat Mahesa Wintor Distributor (KMWD) tengah menyiapkan rencana ekspor Mobil Pedesaan

Editor: Sanusi
zoom-in Kemenperin: AMMDes Siap Jajaki Afrika sebagai Pasar Ekspor
Lita Febri
Menperin Agus Gumiwang usai Media Gathering dan Refleksi Akhir Tahun dan Outlook Industri 2020 di Gedung Kemenperin, Senin (6/1/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan Kementerian Perindustrian bersama PT Kiat Mahesa Wintor Distributor (KMWD) tengah menyiapkan rencana ekspor Mobil Pedesaan atau dikenal juga sebagai AMMDes (Alat Mekanis Multiguna Pedesaan) ke Nigeria, Afrika Barat.

"Ini kendaraan multifungsi. Kami sedang melakukan negosiasi dengan beberapa pihak. Tetapi ada satu pihak yang sangat ingin mengimpor produk ini yaitu Nigeria," tutur Agus saat Media Gathering Refleksi Akhir Tahun dan Outlook Industri 2020 di Gedung Kemenperin, Senin (6/1/2020).

PT KMWD sendiri telah melakukan penandatanganan Letter Of Intens (LOI) dengan PT Repindo Jagat Raya pada 15 April 2019 dalam acara The 2nd Summit AMMDes and Exhibition 2019.

Baca: Kemenperin Siap Ganti Alat Produksi IKM yang Rusak Akibat Banjir

Baca: Kemenperin Targetkan Pertumbuhan Industri Manufaktur 5,3 Persen Pada 2020

Penandatanganan LOI tersebut terkait minat ekspor unit KMW AMMDes sebanyak 10.000 unit dalam 5 tahun kedepan.

Rencananya dalam waktu dekat Kemenperin dan beberapa pengusaha Nigeria, PT KMWD dan PT KMWI serta ITPC Nigeria akan mengadakan pertemuan dan meninjau langsung ke pabrik KMW AMMDes.

Alat Mekanisasi Multiguna Pedesaan (AMMDes) merupakan kendaraan hasil karya anak bangsa yang ditampilkan pada GIIAS 2018.

AMMDes sendiri telah memiliki tingkat kandungan komponen lokal (TKDN) sebesar 70 persen.

BERITA TERKAIT

"Ini TKDN akan kami terus dorong. AMMDes ini hampir 100 persen menggunakan komponen lokal. Ini akan terus kami kejar marketnya dan dijual ke negara-negara lain," terang Agus.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas