Erick Thohir akan Bentuk Kluster Industri Manufaktur Gantikan NSHI Era Rini Soemarno
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akan membentuk kluster industri manufaktur.
Penulis: Ria anatasia
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akan membentuk kluster industri manufaktur.
Kluster ini menggantikan kluster industri alat berat dan perkapalan (NSHI) di era Rini Soemarno.
Klaster industri manufaktur ini terdiri dari enam perusahaan, yaitu PT Barata Indonesia (Persero), PT Boma Bisma Indra (Persero) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero), PT Dok & Perkapalan Kodja Bahari (Persero), PT Industri Kereta Api (Persero) dan PT INKA (Persero).
Baca: Harga BBM Turun, Erick Thohir: Karena Adanya Penerapan B30
"Pak menteri menugaskan enam perusahaan untuk membentuk kluster industri manufaktur. Jadi Barata, BBI, DPS, DKB, INKA, IKI. Barata jadi koordinatornya," kata Direktur Utama Barata Indonesia Fajar Harry Sampurno di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (7/1/2020).
Dalam kluster yang baru ini, PT INKA mengggantikan PT PAL Indonesia yang tadinya ada di kluster NSHI.
"Dulu namanya NSHI, di SK pak Menteri (diganti) kluster industri manufaktur. Karena PAL kan ikut pertahanan," jelasnya.
Serupa dengan NSHI, kluster industri manufaktur itu akan berperan dalam membantu percepatan pembangunan kilang PT Pertamina (Persero).
"Yang utama sekarang itu dukung percepatan pembangunan kilang Pertamina," ucapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.