TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Geliat industri digital di Indonesia kini melahirkan banyak entrepreneur baru. Sebagian dari mereka sukses dari usaha rintisan (startup).

Data menyebutkan, dalam enam tahun terakhir (2012-2018), industri digital di Indonesia tumbuh 9,98-10,7 persen per tahun atau dua kali lipat dari pertumbuhan ekonomi nasional.

Tahun 2020, Pemerintah memperkirakan potensi industri digital di Indonesia mencapai US$130 miliar.

Dicky Firmansyah Napitulu adalah salah satu contoh entrepreneur yang cukup sukses memanfaatkan tren geliat industri digital ini. Di usia belianya dia mengibarkan bendera bisnis DFN Production lewat bendera PT DFN Digital Indonesia pada 2015.

Jaringan bisnis pria kelahiran Lampung tahun 1995 ini meluas hingga melibatkan para Youtubers dan artis papan atas seperti Atta Halilintar, Awkarin, Baim Paula, Arief Muhammad dan lain-lain.

DFN Production kini memproduksi musik dan video untuk sejumlah talent yang tergabung dalam manajemen perusahaannya.

Sebelumnya, Dicky pernah menjadi selebtweet pada periode 2009-2015 dengan menggunakan akun @dickyfirmanzyah. Sampai saat ini akun tersebut memiliki 400.000 pengikut (follower). Dia juga mengelola akun instagram @dickyfirmanzyah dengan 180.000 pengikut (follower).

pria yang akrab dipanggil Dicky ini juga mengelola dua unit bisnis lainnya, yakni DFN DFN e-Sports dan Benefine Management yang dirintis tahun 2018.

Di DFN-eSports, dia melihat potensi bisnisnya yang sangat besar saat ini. DFN-eSports pernah menjadi juara 1 MNCFEST 2019, lalu juara 3 Piala Presiden Jabodetabek 2018, juara 3 Ultimo Hombre Surabaya 2018, dan juara 1 Alteration At Campus UNTAR Jakarta 2018.

Dicky menargetkan di 2020 ini DFN-eSports bosa mengikuti berbagai kejuaraan eSports tingkat nasional, Asia dan dunia.

“Berbagai persiapan sudah kita lakukan, terutama mengasah kemampuan para anggota tim. Kita juga telah beberapa kali latih tanding dengan tim-tim kelas dunia. Semua ini untuk mencapai target tersebut,” ujarnya.

Di bidang entertainment, anak muda lulusan LP3I Bandung ini, telah mendirikan Benefine Management, yang fokus mengelola manajemen artis dan endorse management.

“Kita sudah mulai banyak dikenal dengan kalangan para artis dan talenta-talenta berbakat Tanah Air. Hal ini tak lepas dari konsep yang kami hadirkan berbeda dengan perusahaan sejenis lainnya,” kata dia.

Sejumlah artis dan Youtubers yang kini bergabung adalah Efkahfajar, Yudi Syahputra, Ewok dan lain-lain. totalnya mencapai 50 artis dan 120 Youtubers.

Dalam menjalankan bisnisnya, berbagai tantangan. Diantaranya pernah ditipu partner kerja pada Juli 2019. Di bisnis agensi dengan klien di pemerintahan ini  Dicky diminta menanamkan investasi Rp 1 miliar. Namun kemudian partner bisnisnya ini ternyata kabur dan menghilang.

Baca: Kiat Sukses ID Photobook Hasilkan Omzet yang Mampu Traktir Gudeg Sekecamatan

"Ternyata perusahaan tersebut fiktif dan melakukan kejahatan penggelapan dana hingga Rp 8 miliar, termasuk dana saya," ujarnya.

Benefine Management yang baru didirikan pada 2019 kini memiliki lebih dari 30 klien di dalam dan luar negeri yang bekerjasama dengannya. “Dari kejadian ini, saya memperoleh pelajaran sangat berharga untuk selalu lebih berhati-hati dalam memilih rekan bisnis," kata dia.

Dari tiga bisnis yang dikelolanya ini Dicky mengaku bisa meraih omset hingga Rp 7 miliar per tahun dengan didukung 10 karyawan.

“Saya berkomitmen memberikan kontribusi positif bagi perkembangan industri digital Tanah Air sekaligus mendorong anak-anak muda milenial berkarya dan menorehkan prestasi positif. Semua ini akan mampu mengharumkan nama banga dan Negara Indonesia di kancah dunia,” ujarnya.