Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Sri Mulyani, Berani Ungkap Skandal Garuda tapi Bungkam di Kasus Jiwasraya

BPK menyatakan, kasus gagal bayar Jiwasraya tersebut masuk dalam kategori kerugian negara yang sangat besar mencapai hingga Rp 13,7 triliun.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Sri Mulyani, Berani Ungkap Skandal Garuda tapi Bungkam di Kasus Jiwasraya
TRIBUNNEWS/Yanuar Riezqi Yovanda
Menteri Keuangan Sri Mulyani 

"Tapi, lambat laun menyentuh perbankan. Ini jadi perhatian 4 pilar Bank Indonesia, LPS, OJK, dan Kementerian Keuangan bahwa tidak hanya fokus industri perbankan," ujar Irvan.

Diduga pelakunya sama

Diduga ada dua pelaku di balik kasus korupsi PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri) senilai Rp 10 triliun lebih.

Pengamat asuransi Irvan Rahardjo mengatakan, kedua nama tersebut berasal dari industri pasar modal, namanya juga ada di skandal PT Asuransi Jiwasraya.

"Ini sebetulnya muncul lama, sama dengan Jiwasraya. Waktu itu belum nampak ketika Jiwasraya mencuat beberapa bulan lalu, pemainnya sama melibatkan Benny Tjokrosaputro dan Heru Hidayat pemain pasar modal," ujarnya ketika dihubungi Tribunnews.com di Jakarta, Sabtu (11/1/2020).

Menurut Irvan, keduanya cerdik dalam menjalankan praktik manipulasi harga saham yang melibatkan Asabri maupun Jiwasraya.

"Harus cermat Kejaksaan Agung dan BPK. Banyak transaksi tidak ada di buku, banyak diuar itu, hengki pengki ada di luar," katanya.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, ia menambahkan, kasus Asabri dan Jiwasraya ini tidak hanya mencoreng industri asuransi, juga akan merembet nasabah perbankan.

"Nasabah perbankan bisa kehilangan kepercayaan terhadap produk asuransi. Nanti perbankan juga tidak dipercaya karena alihkan uang nasabah ke produk asuransi yang tidak dijamin dalam skema LPS," ujar Irvan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas