Ganti BBM dengan Listrik, PLN Klaim Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Dekati 7 Persen
Wakil Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, pemerintah bisa mengubah besarnya impor energi menjadi berbasis domestik.
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyatakan, ekonomi Indonesia bisa tumbuh 7 persen jika penggunaan bahan bakar minyak (BBM) diganti dengan listrik.
Wakil Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, pemerintah bisa mengubah besarnya impor energi menjadi berbasis domestik.
"Kalau itu tidak hanya 5 persen, tapi bisa 7 persen pertumbuhan ekonomi. Impor energi jadi basis energi domestik, pertama dengan mobil listrik," ujarnya di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (17/1/2020).
Baca: Masih Ada 26 Gardu PLN Mati Akibat Banjir di Jakarta dan Sekitarnya
Menurut Darmawan, kalau mobil berbasis bensin dan solar dampaknya terhadap impor ke ekonomi nasional, lebih baik menggunakan listrik dari domestik.
"Kalau kita lihat mobil bensin basisnya impor. Listrik dari batu bara dan gas, domestik, energi baru terbarukan dan hydro juga dari domestik," katanya.
Karena itu, ia menambahkan, operasional transportasi PLN yang lokasinya jauh akan diubah dari pakai BBM menjadi berbasis listrik.
"Kita ubah jadi mobil basis listrik. Kita meningkatkan security energy," pungkas Darmawan.