Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Revitalisasi Terminal Leuwi Panjang di Bandung Kuras Rp 80 Miliar

Cucu Mulyana mengatakan, hingga 2021, investasi yang diperlukan untuk perbaikan terminal itu adalah sebesar Rp80 miliar.

Penulis: Ria anatasia
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Revitalisasi Terminal Leuwi Panjang di Bandung Kuras Rp 80 Miliar
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung memeriksa kondisi kelaikan bus sebelum masuk Terminal Leuwi Panjang, Kota Bandung, Selasa (22/5/2018). Pemeriksaan dilakukan pada sejumlah bus meliputi pemeriksaan kelengkapan surat-surat dan kondisi fisik kendaraan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang dalam perjalanan terlebih menjelang mudik Lebaran. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia

TRIBUNNEWS.COM - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan akan merevitalisasi terminal bus tipe A Leuwi Panjang di Bandung, Jawa Barat.

Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Cucu Mulyana mengatakan, hingga 2021, investasi yang diperlukan untuk perbaikan terminal itu adalah sebesar Rp80 miliar.

"Pada 2020 akan kita alokasikan sebesar Rp25 miliar, sehingga nanti pada 2021 sisa kekurangannya bisa kita penuhi," kata Cucu dalam Rapat Pembahasan Aset Terminal Leuwipanjang di Balaikota Bandung pada Rabu (22/1/2020).

Cucu mengaku mendapat arahan dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk melakukan revitalisasi terhadap seluruh terminal yang ada yang ada di Indonesia.

Dengan revitasilasiasi tersebut, diharapkan moda transportasi darat bisa lebih berkembang dan tidak kalah dari moda transportasi lainnya.

Saat ini, terdapat 143 terminal tipe A di Indonesia yang sudah diserahkan dari Pemerintah Kota ke Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. Namun hingga saat ini, baru 46 terminal tipe A yang sudah memiliki desain untuk dilakukan pembangunan.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, terdapat 16 terminal tipe A yang secara fisik sudah dialokasikan di APBN. Hal tersebut disebabkan oleh terbatasnya anggaran yang dimiliki oleh Ditjen Perhubungan Darat.

Baca: Tak Adil bagi Konsumen, YLKI Tegas Tolak Kenaikan Tarif Ojek Online

Pada terminal bus tipe A Leuwipanjang terdapat tiga lantai. Lantai pertama untuk kepentingan operasional terminal, sedangkan lantai kedua untuk area komersial di dalamnya itu termasuk untuk kebutuhan fasilitas penunjang untuk makanan, minuman, dan sebagainya. Sementara, untuk lantai 3 nya tersedia kantor untuk Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD).

Cucu mengatakan pihaknya sudah mengatur alur pada terminal Leuwi Panjang ini untuk masuk kendaraan, tempat mengendapkan bus, dan untuk jalur keluarnya.

“Apabila revitalisasi terminal sudah selesai pasti akan menjadi ikon dan kebanggaan kota Bandung karena walaupun seni modern tetapi tetap tidak lepas dari kearifan lokal dari masing-masing daerah” ujar Cucu.

Cucu meminta agar semua pihak dapat menunggu berita acara serah terima terminal tipe A agar segera bisa melangkah masuk ke dalam proses pelelangan. Dia berharap agar terminal-terminal tipe A bisa digunakan untuk angkutan Lebaran tahun ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas