100 Hari Jokowi-Ma'ruf Amin, Pengamat: Minim Gebrakan untuk Pertumbuhan Ekonomi
Menurut Faisal, memang ada beberapa kebijakan baru yang dilontarkan Jokowi dalam nota keuangan tahun lalu.
Editor: Sanusi
Padahal, menurut Faisal, ekspor merupakan salah satu hal yang sering diungkit oleh Jokowi. Ekspor pula lah yang menjadi satu faktor penentu pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Pemerintah seharusnya melakukan evaluasi selama lima tahun terakhir. Pemerintah kan pernah menargetkan pertumbuhan ekonomi di 7%, itu tidak tercapai karena apa. Memang ada faktor eksternal. Tetapi kan tidak semuanya kita bisa bilang pengaruh global, kebijakan dalam negeri juga harus dievaluasi, seperti kebijakan ekspor. Mengapa semakin buruk di 2 tahun terakhir, defisit neraca dagang dan CAD meningkat," tutur Faisal.
Lebih lanjut, Faisal berpendapat hal-hal yang justru tak menjadi rencana Jokowi dalam beberapa tahun terakhir justru menjadi fokus saat ini.
Misalnya proyek pembangunan ibu kota baru. Dia menilai, pembangunan ibu kota negara justru yang paling jelas progresnya hingga saat ini.
Faisal menilai, bila pemerintahan Jokowi tetap seperti saat ini, dia khawatir target-target jangka panjang yang ditetapkan pemerintah tidak akan tercapai.
Berita Ini Sudah Tayang di KONTAN, dengan judul: 100 hari Jokowi-Ma'ruf Amin dinilai minim gebrakan untuk pertumbuhan ekonomi