Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pengurus Pusat Apparindo Periode 2019-2022 Dilantik di Jakarta

Apparindo juga harus berlandaskan azas kebersamaan dan kesetaraan, sebagai wujud pemberdayaan dan peningkatan peran kepialangan.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Pengurus Pusat Apparindo Periode 2019-2022 Dilantik di Jakarta
HO/Tribunnews.com
Pengurus Asosiasi Perusahana Pialang Asuransi dan Reasuransi Indonesia (Apparindo) periode 2019-2022 dilantik di Jakarta pada hari ini, Kamis (30/1/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Pengurus Asosiasi Perusahana Pialang Asuransi dan Reasuransi Indonesia (Apparindo) periode 2019-2022 dilantik di Jakarta pada hari ini, Kamis (30/1/2020).

Saat ini telah terpilih sebanyak 47 orang anggota pengurus Apprindo yang memiliki anggota terdiri dari 160 asuransi dan 43 reasuransi, serta memiliki cabang di Jawa Barat dan Jawa Timur.

Dalam fungsi teknis hariannya Dewan Pengurus Apprindo diketuai oleh Muhammad Jusuf Adi dibantu oleh Yulius Bhayangkara sebagai Wakil Ketua Umum I dan Dandy Yudhistira selaku Ketua Umum II, sementara Tati Febrianti menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Apparindo.

Apprindo yang memiliki visi sebagai sarana untuk membina serta menghantarkan anggotanya menjadi perusahaan pialang asuransi dan reasuransi yang handal dan terpercaya, bagi para pemangku kepentingan di dalam dan di luar negeri.

Apparindo juga harus berlandaskan azas kebersamaan dan kesetaraan, sebagai wujud pemberdayaan dan peningkatan peran kepialangan pada ketahanan perkonomian nasional.

Wakil Ketua Umum I Apparindo Yulius Bhayangkara, Ketua Umum Apprindo Mohammad Jusuf Adi, Sekretaris Jenderal Apprindo Tati Febrianty dan Wakil Ketua Umum II Dandy Yudhistira dalam konferensi pers pelantikan Pengurus Asosiasi Perusahana Pialang Asuransi dan Reasuransi Indonesia (APPARINDO) periode 2019-2022.
Wakil Ketua Umum I Apparindo Yulius Bhayangkara, Ketua Umum Apprindo Mohammad Jusuf Adi, Sekretaris Jenderal Apprindo Tati Febrianty dan Wakil Ketua Umum II Dandy Yudhistira dalam konferensi pers pelantikan Pengurus Asosiasi Perusahana Pialang Asuransi dan Reasuransi Indonesia (APPARINDO) periode 2019-2022. (HO/Tribunnews.com)

Dalam sambutannya ketua Umum Apprindo Mohammad Jusuf Adi memaparkan ada beberapa program yang akan menjadi konsentrasi pengurus periode 2019-2022 selanjutnya.

"Antara lain terkait program managerial bagi para anggota pengurus untuk memenuhi ketentuan regulator khususnya dalam hal kode etik pialang asuransi,' ujarnya,

Berita Rekomendasi

Pihaknya akan meningkatkan aspirasi dan inspirasi anggota melalui pelaksanaan program-program yang proaktif khususnya kepada pialang, salah satunya dengan pelaksanaan FGD, dimana Apparindo secara aktif berusaha memberikan sumbangsih terhadap industri asuransi.

'Misalnya melalui sarasehan, tukar menukar informasi dan pengalaman, yang selanjutnya akan dibawa ke regulator, sehingga dapat menjadi nara sumber regulator dalam implementasi regulasi selanjutnya,” jelas Adi.

Ketua Umum Apprindo juga menjelaskan, selain peran aktif dalam upaya menjembatani aspirasi anggota, agar selaras dengan peraturan yang berlaku,

Apprindo terus berusaha meningkatkan hubungan antar lembaga perasuransian maupun non asuransi di dalam dan luar negeri.

Selain itu akan mengupayakan peluang usaha kususnya bagi seluruh anggota dan juga memberikan advokasi kepada angota melalui kerjasama dengan lembaga-lembaga hukum, guna mendapatkan pemahaman tentang peran dan fungsi kepialangan setara dan selaras dengan amanat yang terdapat pada Undang-undang Perasuransian nomor 40 tahun 2014.

Dalam mengahadapi era digitalisasi Apprindo akan berusaha memanfaatkannya sebagai temapat bertukar informasi dan interaksi, dalam membahas berama kemungkinan-kemungkinan yang dapat dilaksanakan bersama di bidang asuransi bagi negara Indonesia.

Wakil Ketua Umum I Apprindo Yulius Bhayangkara mengatakan Apprindo melihat masih ada harapan besar terkait perkembangan asuransi pialang di Indonesia,

Melalui regulasi terkait pengembangan usaha pialang, dimana saat ini bisnis pialang masih terpusat di pembiayaan industri properti dan kendaraan bermotor.

“Sehingga tidak menutup kemungkinan nantinya, bisnis pialang asuransi dan reasuransi dapat merambah ke bisnis-bisnis lainnya,” tutup Yulius.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas