Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pelaku-pelaku Usaha di Desa Didorong untuk Melek Digital

Pertemuan itu difokuskan pada teknis pemasaran dengan tujuan agar pengusaha desa jadi pengusaha nasional maupun internasional.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Pelaku-pelaku Usaha di Desa Didorong untuk Melek Digital
Istimewa
Foto ilustrasi. 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar melakukan pertemuan dengan CEO Tokopedia William Tanuwijaya, akhir pekan lalu.

Pertemuan itu difokuskan pada teknis pemasaran dengan tujuan agar pengusaha desa jadi pengusaha nasional maupun internasional.

Selain itu, ekspansi yang akan dilakukan adalah membangun Tokopedia Center pada BUMDes dan Perguruan Tinggi Desa (Pertides).

Baca: Bertemu Wapres Maruf, CEO Oorth Diskusi soal Digital Halal Ecosystem

Baca: Jelang Natal dan Tahun Baru, ATM BCA Diisi Duit Tunai Sebesar Rp 46,6 Triliun

Dalam keterangannya, Senin (3/2/2020), Halim menjelaskan, persoalan pemasaran produk di desa tidak hanya terkait aksebilitas dan minimnya sarana prasarana, namun juga rendahnya pengetahuan masyarakat tentang literasi digital, salah satunya e-commerce.

Padahal potensi produk unggulan di desa cukup besar, seperti potensi perikanan, pertanian, perkebunan dan pariwisata.

“Kami sangat berterima kasih telah diterima dengan baik oleh pihak Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Tokopedia selalu mengutamakan kolaborasi dengan para mitra strategis, termasuk pemerintah, dalam upaya mendorong pemerataan ekonomi secara digital," ujar Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah, Tokopedia, Astri Wahyuni.

Pentingnya literasi digital dikenalkan pada masyarakat desa untuk bisa menjadi pengguna aktif literasi digital. Sebab, jika telah dipahami maka masyarakat bisa jadi produsen maupun konsumen.

BERITA REKOMENDASI

Selain itu, platform digital memudahkan pelaku usaha dalam bertransaksi.

Para pelaku usaha di desa nantinya akan diberikan pelatihan literasi digital agar pengemasan produk lebih menarik perhatian konsumen dan bisa tembus ke pasar yang lebih luas bahkan internasional.

“Nanti jika pelatihan sudah berjalan dan sudah selesai, masyarakat yang punya toko bisa jual-beli via Tokopedia ataupun e-commerce yang lainnya, intinya untuk mempermudah masyarakat. Selain memperkenalkan produk desa, otomatis juga akan memperkenalkan daerahnya ke kancah yang lebih luas,” imbuh Halim.

Berita ini tayang di Kompas.com dengan judul: Mendes PDTT Dorong Pelaku Usaha di Desa Melek Digital 

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas