Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

5.000 Wisatawan China Terdampar di Bali Gara-gara Penerbangan ke Tiongkok Ditutup

Perkiraan sekitar 5.000 wisatawan China terjebak di Bali itu disampaikan Konsulat Jenderal Republik Rakyat China di Denpasar, Gou Haodong

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Choirul Arifin
zoom-in 5.000 Wisatawan China Terdampar di Bali Gara-gara Penerbangan ke Tiongkok Ditutup
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Personel Polisi membagikan masker pada penumpang yang tiba di Bandara Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Selasa (4/2/2020). Pembagian tersebut untuk mengantisipasi tertular virus Corona, dikarenakan Batam dan Natuna menjadi lokasi transit dan observasi bagi 238 orang WNI dari Wuhan, Hubei, China. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Kasus ini terbilang baru, karena penularan virus corona terjadi setelah melakukan kontak atau interaksi dengan rombongan turis dari China.

Baca: Menko Luhut: Singapura Jadi Menderita Banget karena Virus Corona

Tiga dari empat perempuan diketahui melayani atau berinteraksi dengan turis asal China yang berlibur ke Singapura.

Dua orang bekerja di Yong Thai Hang, sebuah toko produk kesehatan China di Cavan Road, di Lavender, yang melayani kelompok tur China.

Yang ketiga adalah asisten rumah tangga berkewarganegaraan Indonesia.

Sedangkan yang keempat adalah pemandu wisata. Empat perempuan itu melakukan kontak dengan rombongan turis asal China.

Departemen Kesehatan menjelaskan, rombongan turis China itu tiba di Singapura pada 22 Januari lalu.

Sehari setelah itu, mereka mengunjungi Yong Thai Hang, sebuah toko produk-produk kesehatan China di Cavan Road, Lavender, Singapura.

Berita Rekomendasi

Rombongan turis itu juga mengunjungi beberapa lokasi lainnya.

Dilaporkan pula, rombongan turis China itu sempat melakukan perjalanan ke Malaysia pada 24-26 Januari lalu, sebelum kembali ke Singapura melalui Woodlands Checkpoint pada 27 Januari dini hari.

Dilaporkan rombongan turis China itu terbang dari Terminal 1 Bandara Changi pada 27 Januari pagi hari, sekitar pukul 06.00 waktu setempat. Tidak disebut mereka terbang ke mana.

Selain itu, dua kasus lain terjadi kepada warga Singapura yang baru kembali dari Wuhan pada penerbangan Kamis (30/1/2020) lalu.

Secara total, sekarang ada 24 kasus dikonfirmasi virus corona di Singapura.

"Empat kasus baru merupakan "penularan lokal", ujar Menteri Kesehatan Gan Kim Yong pada Selasa (4/2/2020).

Enam Kasus Baru

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas