Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Irit Bahan Bakar, Alasan Batik Air Operasikan Airbus A320 Neo

Batik Air memang berencana mendatangkan 5 unit pesawat Airbus untuk melengkapi armadanya.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Sanusi
zoom-in Irit Bahan Bakar, Alasan Batik Air Operasikan Airbus A320 Neo
Fitri Wulandari
Batik Air baru saja memperkenalkan A320 Neo, di Terminal 1A Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (6/2/2020) 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Satu unit Airbus A320 Neo yang baru saja didatangkan maskapai penerbangan Batik Air, disebut lebih irit bahan bakar karena mampu menghemat bahan bakar jika dibandingkan seri pendahulunya.

CEO Batik Air Achmad Luthfie mengatakan pihaknya sengaja memilih jenis pesawat ini untuk penerbangan domestik jarak jauh seperti ke Manado, Papua dan Papua Barat.

Baca: Batik Air Operasikan Pesawat Airbus A320 Neo, Bakal Terbangi Rute Papua dan Manado

"Ini sudah disiapkan untuk terbang jarak jauh karena (A320 Neo) sangat hemat (bahan bakar, red)," ujar Luthfie, di Terminal 1A Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (6/2/2020).

Batik Air memang berencana mendatangkan 5 unit pesawat Airbus untuk melengkapi armadanya.

Setelah kehadiran A320 Neo tersebut, akan ada pula empat pesawat yang didatangkan pada 2020 ini, yakni 2 unit seri yang sama dan 2 unit seri A321 Neo yang memiliki bodi lebih besar.

Batik Air baru saja memperkenalkan A320 Neo, di Terminal 1A Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (6/2/2020), untuk digunakan pada rute penerbangan domestik jarak jauh.
Batik Air baru saja memperkenalkan A320 Neo, di Terminal 1A Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (6/2/2020), untuk digunakan pada rute penerbangan domestik jarak jauh. (Fitri Wulandari)

Namun, empat pesawat berikutnya itu akan difokuskan untuk melayani rute penerbangan internasional seperti ke Australia, Vietnam dan Filipina.

Sementara itu CEO PT Airbus Group Indonesia Laurent Godin mengatakan dua seri yang dipesan oleh Batik Air ini diketahui sangat hemat bahan bakar.

Berita Rekomendasi

"A320 Neo menawarkan penggunaan bahan bakar 4 sampai 6 persen lebih rendah dibanding Boeing 737 Max8. Lalu A321 Neo bahan bakarnya 7 persen lebih irit dibanding Boeing 737 Max10," kata Godin, pada kesempatan tersebut.

Bahkan ia menegaskan, jika dibandingkan dengan pendahulunya yakni A320 CEO, seri A320 Neo unggul tidak hanya dari segi bahan bakar saja, namun juga biaya perawatan dan operasionalnya.

"Penggunaan bahan bakar A329 Neo, 20 persen lebih irit per kursi, biaya perawatan badan pesawat lebih rendah 5 persen dan biaya operasional pun lebih rendah 14 persen per kursi," jelas Godin.

Hal tersebut dibenarkan Luthfie yang menyebut A320 Neo ini memiliki jarak jangkau yang lebih jauh dibanding seri sebelumnya.

"Pesawat ini dibandingkan Airbus 320 yang lama, memiliki jarak jangkau 900 km lebih jauh atau kurang lebih 1 jam perjalanan in flight," tegas Luthfie.

kabin a320 neo batik air
Maskapai penerbangan Batik Air baru saja memperkenalkan A320 Neo, di Terminal 1A Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (6/2/2020)

A320 Neo ini, kata dia, memiliki kapasitas kursi 156 penumpang.

"Konfigurasinya 12 (kursi penumpang) bisnis, 144 (kursi penumpang) ekonomi," ujarnya.

Menurutnya, desain kursinya pun kini lebih nyaman dan cukup luas jika dibandingkan pesawat lainnya.

"Seat kami model terbaru, dengan teknologi paling anyar. Kami pakai slimseat, jadi lebih ekonomis, pijakan kaki juga lapang dibanding pesawat lainnya," pungkas Luthfie.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas