12 Penerbangan di Bandara Halim Bakal Dialihkan ke Soetta
Menurut Awaluddin, pengalihan penerbangan tersebut disebabkan oleh tingkat kepadatan di Bandara Halim Perdanakusuma yang sudah cukup tinggi.
Penulis: Ria anatasia
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Direktur PT Angkasa Pura II (Persero) mengatakan frekuensi penerbangan di Bandara Internasional Halim Perdanakusuma akan mengalami pengurangan.
Dia menjelaskan sebanyak 12 penerbangan di bandara tersebut akan dialihkan ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Jumlah itu terdiri dari 6 penerbangan Batik Air dan 6 penerbangan Citilink Indonesia.
Adapun saat ini total penerbangan di Bandara Halim Perdanakusuma adalah sebanyak 160 penerbangan per harinya.
Baca: Mengupas Kekuatan Lini Tengah Persib Bandung: Persaingan Tetap Panas Meski Hariono Pergi
Baca: Senyum Gibran Rakabuming Usai Uji Kelayakan Calon Wali Kota Solo
"Itu mungkin total kita hitung paling sekitar 12 penerbangan, jadi 12 take off landing Batik Air dan 12 take off landing Citilink kurang lebih seperti itu," kata Awaluddin saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Senin (10/2/2020).
Menurut Awaluddin, pengalihan penerbangan tersebut disebabkan oleh tingkat kepadatan di Bandara Halim Perdanakusuma yang sudah cukup tinggi.
Selain itu, pihaknya mempertimbangkan faktor keselamatan, keamanan dan kenyamanan penumpang.
"angan sampai kemudian banyak faktor yang diharapkan maskapai dan penumpang itu tidak terpenuhi maksimal dalam aspek safety, security dan services," kata dia.
"Contoh misalkan kejadian kemarin runway kerendam (akibat banjir) otomatis kena penerbangan, itu risiko cukup tinggi terjadi itu," tambahnya.
Awaluddin menargetkan pengalihan rute penerbangan ini akan dilakukan pada Maret 2020 ini.
"Paling cepat Maret, awal dari summer season kan dia harus per season ya," ujarnya.