Pemerintah Akan Ekspor 480 Ton Bumbu Rendang untuk Jemaah Haji
Sebanyak 480 ton bumbu rendang tersebut akan diekspor untuk memenuhi kebutuhan makan para jemaah haji asal Indonesia di tanah suci.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki turut menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman antara Koperasi Iko Sero dengan Al Bait Maamour For Umra Service (Arab Saudi) terkait ekspor bumbu masak rendang.
Sebanyak 480 ton bumbu rendang tersebut akan diekspor untuk memenuhi kebutuhan makan para jemaah haji asal Indonesia di tanah suci.
“Ekspor bumbu rendang ini saya kira sebagai pembuka. Ke depan saya berharap akan banyak bumbu makanan Indonesia yang potensi diekspor seperti gudeg, rawon, dan lainnya,” kata Teten di ruang kerja menteri, Jakarta, Rabu (19/2/2020).
Baca: Kemendagri Terima Masukan Untuk Perbaiki Sistem RUU Pemilu dan Reformasi Parpol
Baca: Jelang UN, MA Zainul Hasan Probolinggo Gelar Training Motivasi untuk Santri
Menurutnya, bumbu rendang asal Payakumbuh Sumatera Barat merupakan momen bersejarah yang diekspor oleh koperasi Indonesia.
“Selanjutnya saya akan melakukan konsolidasi dengan Kementerian Perdagangan, negara-negara yang memiliki tenaga kerja Indonesia yang banyak jumlahnya seperti Malaysia dan Hong Kong juga bisa menjadi sasaran market,” ucap Teten menambahkan.
Sementara Wakil Wali Kota Payakumbuh, Erwin Yunaz menyampaikan bumbu rendang dibutuhkan bagi 120 ribu jemaah dengan tiga kali makan sehari seama 40 hari sedangkan untuk daging disiapkan dari pihak Arab Saudi.
Bumbu rendang Payakumbuh diracik dan dikemas menggunakan sentuhan teknologi modern yang bisa tahan hingga satu tahun tanpa bahan pengawet.
“Untik ekspor ini melibatkan 43 UKM yang tergabung dalam Koperasi Iko Sero,” urai Erwin.
Agar Koperasi dan UKM berkembang pesat, Pemerintah Daerah Payakumbuh berjanji membuat fasilitas UKM dengan skala industri dan biaya APBD.
“Itu supaya kita bisa memasok permintaan yang lebih besar. Targetnya fasilitas baru tersebut Koperasi Iko Sero mampu memprduksi 10 ton bumbu rendang per hari,” tuturnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.