Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Tiga UKM Raih The Best Bogasari SME Award 2019

Tiga UKM Mitra Binaan Bogasari berhasil meraih The Best Bogasari SME ( Small Medium Enterprise) Award 2019

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Tiga UKM Raih The Best Bogasari SME Award 2019
Istimewa
Penganugerahan Bogasari SME Award 2019 ini dberikan di puncak acara Gelegar Hadiah Bogasari BMC tahap 2, Minggu (16/2) malam, di Atrium Festival Citilink Mall, Bandung. 

TRIBUNNEWS.COM -- Tiga UKM Mitra Binaan Bogasari berhasil meraih The Best Bogasari SME ( Small Medium Enterprise) Award 2019.

Ketiga UKM yang juga anggota Bogasari Mitra Card (BMC) tersebut Dea Bakery asal Malang untuk kategori Platinum, Papa Cookies (Bantul) kategori Gold, dan Cake Salakilo (Balikpapan) kategori Silver.

Penganugerahan Bogasari SME Award 2019 ini dberikan di puncak acara Gelegar Hadiah Bogasari BMC tahap 2, Minggu (16/2/2020) malam, di Atrium Festival Citilink Mall, Bandung.

“Penganugerahan Bogasari SME Award 2019 ini merupakan puncak dari pembinaan Bogasari terhadap UKM yang sudah tergabung menjadi anggota BMC. Mereka tidak hanya tangguh dalam berusaha tapi juga memiliki daya kreativitas dan inovasi yang sangat bagus,” ucap Ivo Ariawan, Senior,” ucap Ivo Ariawan, Senior Vice President Commercial Bogasari dalam siaran pers.

Ia mencontohkan, Riswah Yuni pemilik Cake Salakilo asal Balikpapan yang berhasil meraih The Best untuk kategori Silver, dengan inovasi cake hasil perpaduan tepung terigu dan buah salak.

Di awal usaha tahun 2012, ia menggunakan terigu Segitiga Biru hanya sebanyak 1 kg untuk membuat cake salak. Inovasi produknya terus berkembang dan kini menghabiskan minimal 750 kilogram terigu dan 3 ton buah salak per bulan. Sedangkan jumlah pekerja sudah 10 orang.

Baca: Bogasari Dukung UKM Serap Komoditas Pertanian

Baca: Potret Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo di Pernikahan Danny Rukmana Mantan Suami Lulu Tobing

”Intinya para pemenang dan nominator Bogasari SME Award 2019 ini memiliki keunggulan masing-masing. Dea Bakery, unggul di aspek rasio pengembangan usahanya dan saat ini memiliki 320 karyawan untuk mengelola 21 gerai bakery. Bahkan dalam sebulan, Dea Bakery bisa menghabiskan 1.300 sak tepung Bogasari atau sekitar atau sama dengan 32 ton,” ucap Ivo.

BERITA REKOMENDASI

Dea Bakery milik Mulyani Hadiwijaya sudah mulai beroperasi sejak tahun 2000 setelah berlatih di Bogasari Baking Center (BBC). Keberhasilan juga ditunjukkan Papa Cookies milik Eriyanto Eko Saputro di Bantul yang dalam sebulan sudah mencapai 7,5 ton terigu per bulan. Eriyanto dan istrinya memulai usaha rumahan dengan membuat berbagai macam aneka kue. Karena tidak memiliki latar belakang di bidang kuliner, ia pun berlatih di BBC

“Sampai awal tahun 2020, Papa Cookies memiliki 8 gerai. Untuk menjadi usaha yang bermanfaat bagi umat, Papa Cookies juga memiliki beberapa program sosial seperti pengadaan air bersih untuk beberapa wilayah di Sragen, dan Purwodadi. Ada juga donor darah, dan bantuan lainnya seperti ketika terjadi gempa di Lombok beberapa tahun lalu,” ungkap Ivo.

15 Nominator

Lebih jauh Ivo menjelaskan, penganugerahan Bogasari SME Award sudah dilakukan Bogasari sejak 2010 dan dibagi dalam 3 kategori sesuai dengan jenis keanggotaan kartu BMC. Pengkategorian ini berdasarkan pemakaian tepung terigu sebulannya. Untuk kategori Platinum, pemkaian tepung terigu Bogasari di atas 18,75 ton per bulan, Gold 6,25 ton sampai 18,75 ton dan Silver 25 kilogram sampai 6,25 ton per bulan.

Untuk setiap kategori diambil 5 nominator. Untuk kategori Platinum adalah Dea Bakery, Bakpia Kencana (Sleman), Roti Jepang Morinaga (Samarinda), Monica Loren (Lampung), dan Home Made Bakery (Jakarta). Sedangkan kategori Gold ialah Dynamic Bakery (Jakarta), Indo Frozen Food (Surabaya), Cahaya Nikmah (Samarinda), Papa Cookies (Bantul) dan Serba Jadi Dua (Aceh). Terakhir, nominator Kategori Silver yakni Adila Snack (Jambi), Cake Salakkilo (Balikpapan) My Bakery (Palembang), Ivan Bakery (Jambi), dan Mc Herry est 98 (Medan).

“Total ada 15 nominator dan berasal dari 11 kota dari 9 provinsi. Setiap pemenang atau The Best mendapat hadiah Rp 20 juta dan nominator Rp 7,5 juta. Selamat buat para nominator dan pemenang, Bogasari bangga tumbuh bersama UKM,” tegas Ivo.

Para nominator dan pemenang ini merupakan hasil penilaian 3 dewan juri. Dari bidang perbankan diwakili Bank BTPN, bidang akademisi diwakili Universitas Prasetya Mulya, dan dari pemerintahan diwakili Kementerian Koperasi dan UKM. Secara umum, dewan juri membagi kriteria penilaian menjadi 3 aspek, yakni aspek usaha, produksi, dan sosial.

Gelegar Hadiah BMC tahap 2

Sementara itu, dari hasil pengundian Gelegar Hadiah BMC Tahap 2 tahun 2019 , 5 UKM yang beruntung mendapatkan hadiah utama 5 Paket Umroh adalah Mie Arema Roso (Bandung), Aroma Dewi (Sidoarjo), Mie Sudio Mampir (Tangerang), Wati Bakery (Binjai), dan Donat Salmin (Solo).

Sedangkan hadiah lainnya adalah 5 sepeda motor niaga, 60 smartphone, 80 hand mixer dan 150 kupon belanja total senilai Rp 30 juta. Pemenang hadiah sepeda motor niaga ialah Pie Susu Asli (Denpasar), Mysha Roti (Lampung), Lili Bakery (Palembang), Keripik bawang Dua Putri (Bekasi), Berly Bread (Bantul).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas