Ekonom Dradjad Wibowo Ingatkan Tanpa Wabah Corona Pertumbuhan Ekonomi Tetap Menurun
Ia mengingatkan bagaimana pelaku usaha percaya, pemerintah bisa memberi insentif fiskal dan sebagainya jika mereka malah
Editor: Rachmat Hidayat
Saat ini semua negara di luar China masih memakai skenario “tidak terkena wabah”. Singapura yang menjadi negara dengan jumlah kasus terbesar di luar China juga masih memakai skenario “tidak terkena wabah”. Jadi, dng asumsi Indonesia tidak terkena wabah, yang realistis proyeksi pertumbuhan adalah 4,3 - 4,8%.
Dengan uraian di atas maka yang penting dilakukan adalah,secara intelijen dan keamanan, wabah covid-19 dari China ini sudah menjadi ancaman terhadap hankam nasional. pemerintah perlu memperkuat semua lini pertahanan, khususnya sektor kesehatan dan rumah sakit, agar kita tidak terkena wabah," sarannya.
"Kasus sporadis memang tidak bisa dihindarkan. Tapi kampanye cuci tangan, menjaga kebersihan dan sebagainya perlu digencarkan. Rumah sakit perlu dibantu agar alkes nya tercukupi. Jangan malah terbebani tunggakan BPJS. Tujuannya, jangan sampai Indonesia terkena wabah," sambungnya.
Baca: Ungkapan Kesedihan Mertua BCL, Ibunda Ashraf Sinclair : Tak Tahu Harus Mulai Dari Mana
Pemerintah ia menyarankan juga perlu mengambil kebijakan kongkret untuk meminimalisasi dampak wabah covid-19 di China. Salah satunya adalah melalui revisi APBN 2020 agar asumsi dan posturnya kredibel.
Ia mengingatkan bagaimana pelaku usaha percaya, pemerintah bisa memberi insentif fiskal dan sebagainya jika mereka malah meyakini penerimaan APBN bakal jeblok lagi?
Baca: Mahfud MD Dukung Demo 212 Soal Korupsi, Ini Katanya
"Pemerintah , diharapkan juga perlu fokus pada instrumen yang di bawah kendali dan efektif. Misalnya melalui belanja APBN yang bisa menopang pertumbuhan konsumsi rumah tangga," saran Dradjad Wibowo.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.